
Atlet ganda campuran PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto antusias untuk menjalani debutnya di Piala Sudirman 2025. Apalagi pengalaman ini justru ia baru rasakan setelah keluar dari Pelatnas PBSI.
Rehan tak lagi menjadi bagian dari tim nasional sejak akhir tahun 2024. Ia kemudian berduet dengan Gloria Emanuelle Widjaja, membawa nama PB Djarum.
Penampilan Rehan/Gloria cukup menjanjikan sejak dipasangkan. Prestasi di tiga turnamen awal tahun, membuat Rehan/Gloria dipanggil untuk memperkuat Indonesia di Piala Sudirman kali ini.
“Rasanya pasti ada kesenangan tersendiri, ada rasa bangga sendiri, apalagi ini pertama kali saya ikut Sudirman. Terus juga kan posisinya saya habis dikeluarin juga dari Pelatnas. Pertama saya juga gak nyangka posisi saya habis dikeluarin terus tiba-tiba bisa dipanggil lagi support buat Piala Sudirman. Ya itu pasti ada rasa bangga sendiri,” ungkap Rehan.
“Jadi ada rasa buat mau memberikan yang terbaik lah, apalagi sudah dipercaya, pasti kita nggak mungkin setengah-setengah, saya mau all out,” lanjutnya.
Di sisi lain, Gloria juga tak menyangka bisa dipanggil untuk tim Sudirman Indonesia. Sebab keduanya mengaku tak ada target khusus sebagai pasangan ganda campuran baru.
“Ya nggak nyangka juga, maksudnya waktu awal sama Rehan bisa secepat itu juga. Apalagi kita kan niat awalnya tuh mau nyari poin dulu gitu untuk bisa main di Indonesia Open, dan Kejuaraan Dunia,” kata Gloria.
“Puji Tuhan bisa dapet prestasi secepat itu juga ya, blessing juga gitu. Maksudnya nggak nyangka, dan selama tur satu bulan itu juga kan ternyata menjadi penilaian Pelatnas untuk masuk nama ke skuad Sudirman kan,” kata Gloria lagi.
Rehan dan Gloria banyak berdiskusi untuk mempersiapkan diri ke Piala Sudirman. Apalagi Gloria sudah beberapa kali memperkuat Indonesia di pertandingan beregu campuran tersebut.
“Di luar lapangan, karena Rehan agak sedikit berbeda di luar lapangan dan di dalam lapangan, jadi controllingnya mungkin di luar lapangannya untuk bisa stabil, sama di luar sama di dalamnya. Itu aja,” kata Gloria.
“Saya sendiri belum tau kan, feelnya main Sudirman tuh kayak gimana, hawa-hawanya tuh kayak gimana. Makanya saya juga harus nge-rem lah istirahatnya harus, jangan terlalu sesumbar juga,” ungkap Rehan.
“Ci Vita (Marissa) juga bilang supaya main nekat di lapangan, kayak orang gila saja katanya. Tangan kamu kan bagus, nekad saja sudah, supaya mainnya keluar semua, jangan ragu-ragu katanya,” pungkas Rehan. (NFA)
