Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Jeka Wiratama Ingin Juara All England
27 April 2011
Jeka Wiratama Ingin Juara All England
 
 

Jakarta - Tidak peduli dengan siapa ia dipasangkan, Jeka Wiratama, remaja berusia 15 tahun ini kerap kali menyulitkan lawan-lawannya. Bergabung dengan PB Djarum di tahun 2009, Jeka yang semula ditempatkan di Kudus sebagai tunggal putra, kini telah mantap melangkahkan kakinya di ketatnya persaingan Ganda Putra maupun Ganda Campuran.

Bersama Andrew Susanto, Jeka berhasil meraih gelar juara pertamanya di nomor ganda di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Tegal 2010. Kala itu ia masih bermarkas di Kudus, ia mampu mengalahkan jagoan dari Petamburan, Kenny Putra Aviancy/Rafiddias Akhdan Nugroho.

Ia pun kemudian dipasangkan bersama Rafiddias. Hasil manis ia petik bersama partnernya itu. Mereka berhasil menjadi yang terbaik di Asia Youth U-15 di Jepang. Terakhir, ia diduetkan dengan Arsya Isnanu di Cilegon Open 2011, dan lagi-lagi ia berhasil menjadi juara.

Jeka memang sempat ngotot ingin menjadi pemain tunggal, tapi setelah ia merasakan “asyiknya” bermain ganda, ia pun rela hijrah ke Petamburan. Jeka pun mengakui, suasana berbeda memang sempat ia rasakan saat awal kepindahannya dari Kudus ke Petamburan.

“Kadang lebih ramai di Kudus sih. Di sini kalau libur semuanya pada jalan masing-masing, karena mungkin banyak tempat main, tidak seperti di Kudus. Kalau disana saat libur biasanya kumpul, karena kan nggak ada tempat buat jalan-jalan sebanyak disini,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Jeka pun mengenang, jika dirinya terjun ke dunia bulutangkis tak lain karena peran sang ayah, Syafrizal. Ia mengakui dulu memang hanya suka melihat sang ayah bermain bersama rekan-rekannya, lama kelamaan pengagum Taufik Hidayat ini terstimulus untuk bermain olah raga tepok bulu ini.

“Dulu ikutan main. Oleh temennya papa, disuruh masuk klub,” kenangnya.

Jeka pun kini tengah berada di jalan menuju mimpinya untuk bisa menjadi juara All England. Kendati perjalannya mungkin masih membutuhkan beberapa tahun lagi, tetapi bakatnya yang begitu kental untuk olahraga ini. Ini akan menjadi modal kuat bagi dirinya untuk meraih mimpinya. Saat ditanya mengapa All England, ia mengungkapkan bahwa kejuaraan itu memiliki gengsi tersendiri.

Harmoni antara bakat dan kerja keras, tentu akan menghasilkan juara dimasa yang akan datang. Terus semangat Jeka! (IR)