Sektor ganda pada ajang Bank Of Ningbo Badminton Asia Championshsips 2024 baru akan bertanding besok (10/4). Pasangan ganda campuran merah putih Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus langsung berjumpa dengan unggulan di babak pertama. Unggulan kedua dari Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino akan menjadi lawan perdana bagi Rahan/Lisa.
Ganda Jepang yang ada diperingkat dua dunia ini memang bukan lawan baru bagi Rehan/Lisa. Terbukti tiga kali sudah Rehan/Lisa bertemu Yuta/Arisa. Sayangnya ganda Indonesia yang ada diperingkat 21 dunia ini belum bisa menembus tiga kali kekalahan yang pernah dialami.
Tapi Rehan bertekad akan bermain nekad. "Kami akan main berani. Main nekat saja. Kami hanya ingin menampilkan permainan terbaik saja," ujar Rehan sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhamamad Shohibul Fikri di babak pertama akan bersua pasangan Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. Walau selalu menang pada empat pertemuan sebelumnya, Bagas/Fikri tetap merasa perlu melihat ulang rekaman video pertandingan lawan.
"Lawan juga sudah sering kami hadapi. Kami akan kembali menonton rekaman video pertandingan lawan. Yang pasti lawan memiliki power besar, sehingga pola permain kami jangan diserang terus. Kami harus pintar-pintar bermain varuasi dengan bola-bola kecil," tutur Fikri.
Juara All England 2023 dan 2024 pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Arianto juga akan bertemu ganda putra Thailand lainnya, Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga pada babak pertama. Pengalaman sekali menang pada ajang Badminton Asia Mixed Team Champonships 2023 kiranya bisa dijadikan modal bertemu untuk kedua kalinya.
“Mereka bukan lawan yang mudah dikalahkan. Juga memiliki kualitas permainan yang baik. Jadi kami harus mempersiapkan yang terbaik," ucap Rian.
Bagi pasangan ganda putri Indonesia Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari babak pertama kejuaraan khusus untuk pebulutangkis Asia akan menjadi neraka. Bagaimana tidak, mereka akan langsung menantang ganda putri nomor satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Ribka/Lanny sadar akan kekuatan lawan. Itulah sebabnya mereka akan mencoba menikmati pertandingan saat melawan sang penunggu unggulan pertama.
"Menghadapi unggulan pertama yang punya prestasi dan pengalaman segudang, kami mau main enjoy saja. Tidak mikir soal menang dan kalah. Kami cuma fokus mencari satu poin demi satu poin saja," pungkas Ribka. (AR)