Tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen seakan membayar kekalahannya juniornya Viktor Axelsen di ajang Kejuaraan Dunia 2015. Pada Jumat (14/8) petang, Viktor tersingkir dengan skor menyakitkan 18-21 dan 29-30 atas wakil Tiongkok, Chen Long.
Usai pertandingan yang dilakoni Viktor, giliran Jan bertarung melawan Lin “Super” Dan. Berhadapan dengan pemain yang mengoleksi lima gelar juara dunia, Jan tampil sangat percaya diri. Ia berhasil menguasai keadaan sejak awal laga. Ia pun hanya memerlukan tempo 37 menit untuk bisa menang 21-12 dan 21-15.
“Pertandingan tadi pertandingan yang sempurna untuk saya, saya pun sangat senang dengan penampilan saya hari ini. Saya bertanding di performa tertinggi saya,” ujar Jan usai laga.
Kenangan kemenangan di Istora tahun lalu saat ia berhasil menjadi juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 lalu seakan menjadi bekal bagi Jan. “Kemenangan saya tahun lalu di sini tentu menjadi modal bagi saya untuk menghadapi Lee di semifinal nanti,” tambahnya.
Jan memang sudah dinanti oleh Lee Chong Wei. Pebulutangkis negeri jiran itu berhasil menang 21-12 dan 21-18 atas Hu Yun asal Hong Kong.
“Di Kejuaraan Dunia kali ini semua pemain top hadir. Lin Dan kembali ke persaingan, ditambah lagi Lee Chong Wei juga sudah kembali dengan permainan yang bahkan jauh lebih baik, saya sudah pasti akan mempersiapkan diri untuk pertandingan besok,” lanjutnya.
Jan pun menyebutkan bahwa penonton Istora menjadi salah satu faktor dirinya semakin termotivasi untuk bisa memberikan yang terbaik. “Saya akan sangat bahagia jika saya mampu terus memberikan penampilan terbaik saya di depan penonton yang luar biasa,” pungkasnya.
Rekor pertemuan Jan melawan Lee memang tidak begitu bagus bagi Jan. Dari 13 kali pertemuan, Jan hanya memenangkan satu kali. Kemenangan ini ia raih tahun 2009 silam di China Open, kala itu ia menang 21-6, 13-21 dan 21-17.
Apakah Jan siap kembali mengukir sejarah di Istora?