Pebulutangkis tunggal putra U-17 asal PB Djarum, Muh. Asqar Harianto juga menjadikan Indonesia International Challenge 2018 sebagai ajang uji kemampuan dirinyadi level International.
Lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014 itu sore tadi, Selasa (23/10) di GOR Sudirman, Surabaya mampu melewati babak pertama dengan cukup baik. Meskipun menghadapi lawannya yang lebih senior, yaitu pemain sesama wakil Indonesia, Andrew Susanto, tetapi Asqar mampu memberikan perlawanan dan menang usai bertanding selama tiga game dengan skor 21-15, 16-21, dan 21-14 dalam waktu 47 menit.
"Tadi game kedua saya kurang agresif, fokus sempat hilang, dan bola sambungan depannya kurang bagus juga. Tetapi di game penentu sudah kembali lagi bisa tampil agresif seperti di game pertama," kata Asqar usai laga.
Baca juga : [Indonesia International Challenge 2018] Handoko Siap Buat Kejutan]
Lolos ke babak kedua, Asqar yang berangkat dari babak kualifikasi pada turnamen ini akan menghadapi wakil Malaysia, Seng Zoe Yeoh. "Untuk besok inginnya mengeluarkan kemampuan yang terbaik, karena belum pernah ketemu dengan lawan," kata Asqar.
Tampil di turnamen yang di dominasi oleh pemain yang jauh lebih berpengalaman darinya, Asqar berharap bisa bersaing dengan lawan-lawannya.
"Meskipun di sini lawan-lawannya sudah jauh lebih berpengalaman dari saya, tetapi saya tetap ingin mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Saya ingin menguji kemampuan permaiann saya sejauh mana bisa bersaiang di turnamen ini," pungkas Asqar.
Baca juga : [Indonesia International Challenge 2018] Choirunnisa Pulangkan Wakil Jepang]