Indonesia akhirnya memiliki wakil di babak final pada kejuaraan Badminton Asia Championships 2018. Nomor ganda campuran menjadi satu-satunya wakil merah putih di babak puncak yang akan dilangsungkan Minggu (29/4).
Ganda campuran kembali menjadi tulang punggung Indonesia untuk bisa meraih gelar juara. Pasangan senior Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi harapan terakhir bagi Indonesia untuk membawa pulang gelar juara. Di babak semifinal yang digelar Sabtu (28/4) pasangan yang akrab disebut dengan Owi/Butet mampu membungkam pasangan tuan rumah Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Di luar dugaan Owi/Butet menjalani partai semifinal dengan relatif cepat. Pasangan Tiongkok sepertinya tidak siap dengan pola permainan yang dikembangkan oleh Owi/Butet. Owi/Butet akhirnya bisa memetik kemenangan dengan 21-11, 21-13. Dengan kemenangan ini, selain membawa Owi/Butet meluncur ke babak final, sekaligus juga berhasil membalas kekalahan yang dialami pada kejuaraan Indonesia Masters 2018. Rekor pertemuan pun berubah imbang 1-1.
Baca juga: [Djarum Sirnas Riau Open 2018] Rian: Saya Ingin Ikuti Jejak Kevin
"Kami tidak menyangka bisa menang mudah, kalaupun menang, kami pikir akan ketat. Sebetulnya kami sudah siap capek, siapkan semuanya. Jadi, lawan mau main seperti apa pun kami siap," ujar Butet kepada badmintonindonesia.org.
"Sebetulnya permainan lawan sama saja dengan di Indonesian Masters lalu, yang beda itu pola main kami. Selain itu ada motivasi tersendiri, waktu itu mereka mengalahkan kami di kandang sendiri, sekarang kami mau balas kalahkan mereka di kandang mereka," tutur Owi menambahkan.
Di ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta gagal menembus babak final. Kemenangan di game pertama dengan 29-27 dari ganda Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, gagal dipertahankan di game berikutnya. Della/Rizki menyerah 17-21, 11-21. (AR)