Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir reuni usai pensiun di laga ekshibisi Piala Presiden 2022. Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini mengalahkan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto pada pertandingan yang berlangsung satu game ini dengan skor 21-18.
Laga ekshibisi ini menjadi hiburan jelang pertandingan semifinal Piala Presiden yang berlangsung di GOR Nanggala Cijantung, Jakarta Timur. Meski hanya pertandingan ekshibisi, Owi/Butet mengatakan cukup serius menyelesaikan pertandingan. Keduanya juga mengaku kangen bertanding lagi seperti saat masih aktif sebagai pemain tim nasional.
“Arti reuni ini ada kangennya karena kita dari 2019 kita belum pernah tampil lagi. Apalagi di ekshibisi yang serius seperti ini sama Owi,” kata Butet.
“Kalau saya jujur walaupun sudah lama nggak main, tapi kalau bareng lagi sama Ci Butet itu ikut terbawa juga ya. Tadi perasaan di dalam tuh masih kayak dulu. Tetap ada rasa sungkan dan serius. Rasa seperti itu tidak bisa dibuang karena kita kan nggak pernah main-main walaupun di pertandingan dan latihan. Saya senang bisa bareng lagi sama Ci Butet, bisa rasain lagi suasana pertandingan. Jadi ingat-ingat zaman dulu,” ungkap Owi.
Owi/Butet juga mengaku sempat bingung di lapangan dengan adanya beberapa peraturan baru. Seperti saat pergantian shuttlecock yang tidak lagi melalui hakim servis.
“Pastinya senang, tapi juga kaget karena ada rules-rules baru. Dulu kita nggak pernah ngalamin ambil cock itu sendiri. Dulu kan diambilin sama service judge-nya. Saya sempat cari-cari ini mana cock-nya? Oh ternyata ambil sendiri,” ujar Butet.
“Tadi saya bilang sama Ci Butet, saya pingin coba rasanya nyabut cock dari tempatnya itu. Karena selama ini kita lihatnya di TV saja,” kata Owi seraya tertawa.
Kembali tanding di lapangan rupanya tak mudah bagi Owi/Butet. Setelah pensiun, keduanya tak lagi menjalani latihan intensif seperti sebelumnya. Akibatnya kondisi fisik cukup menjadi kendala buat mereka.
“Yang jadi kendala kita itu tadi bukan mengatur strategi, tapi mengatur nafas. Strategi nggak masalah, nafasnya yang bermasalah, ha ha ha,” kata Butet.
Lebih lanjut Owi/Butet juga mengungkapkan dukungannya terharap turnamen ini. Mereka juga berharap akan banyak bibit baru yang muncul di bulutangkis Indonesia, yang bisa melanjutkan estafet perjuangan mereka.
“Kebetulan sponsornya produk lokal, kami kan brand ambasador Flypower. Harapan kita supaya kejuaraan seperti ini terus diadakan. Jadi adik-adik punya motivasi nggak cuma latihan doang. Mereka bisa ukur kemampuan di pertandingan. Kami juga sudah pernah lewat tahap seperti ini sampai masuk pelatnas dan bisa berprestasi. Harapan saya mereka kasih kemampuan yang terbaik karena ini adalah awal dari langkah mereka,” pungkas Butet. (NAF)