Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Asian Junior Championships 2014] Dua Tunggal Putri Indonesia Melangkah ke Babak Dua
20 Februari 2014
[Asian Junior Championships 2014] Dua Tunggal Putri Indonesia Melangkah ke Babak Dua
 
 

Dari empat tunggal putri perwakilan Indonesia, hanya tersisa dua pemain yang melangkah ke babak kedua turnamen perorangan Asian Junior Championships 2014. Kedua perwakilan tunggal putri Indonesia adalah Ruselli Hartawan dan Gregoria Mariska. Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawannya pada pertandingan yang berlangsung di Taipei Gymnasium, Taipei.

Untuk menaklukkan permain asal Philipina, Airah Mae Nicole Albo, tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska membutuhkan waktu cukup lama, 46 menit. Gregoria menang lewat pertarungan rubber game dengan skor 18-21, 21-15, 21-14.

Gregoria, asal klub Mutiara Cardinal Bandung mengakui, dipertandingan tadi kakinya lambat bertindak dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Sehingga banyak mati-mati tidak jelas. Bahkan hari ini mainnya belum maksimal.

Setelah Gregoria, giliran Ruselli melangkah ke babak kedua. Ruselli menang mudah dari  pemain asal Srilangka, Jayaweera Hewage Nayanathara Teshani. Ruselli hanya butuh waktu 14 menit untuk menaklukannya. Skornya pun 21-1 dan 21-7.

Di babak kedua nanti, Gregoria akan bertemu dengan pemain asal Thailand, Dolaporn Ruhakam. Sedangkan Ruselli akan ditantang dengan pemain unggulan keempat asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Sementara, di pertandingan tunggal putri sebelumnya, wakil Indonesia, Vehrenica Debora Rumate harus menelan kekalahan dari pemain asal India, Rituparna Das. Debora menyerah dua game langsung, dalam waktu 26 menit. Skornya pun  10-21, 10-21.

Satu lagi wakil Indonesia harus mengalami kekalahan. Kali ini pemain asal klub PB Exist, Fitriani juga takluk dari pemain asal Jepang Natsuki Nidaira. Sebenarnya, Fitriani sempat memberikan perlawanan di game pertama. Namun sayang, ia tidak bisa mengimbagi permainan lawan. Bahkan, game kedua Fitriani tidak dapat mengembangkan permainannya dan menyerah tanpa perlawanan berarti. Fitriani kalah dua game langsung, skornya 17-21, 7-21. (DS)