Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Walikota Surabaya International Series 2016] Taklukan Gebby/Weni, Tania/Vania ke Semifinal
13 Mei 2016
[Walikota Surabaya International Series 2016] Taklukan Gebby/Weni, Tania/Vania ke Semifinal
 
 

Kejutan demi kejutan terjadi di arena Walikota Surabay International Series 2016. Kali ini datang dari nomor ganda putri. Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco sukses menggusur unggulan lima Gebby Ristiyani Imawan/Weni Anggraeni dalam drama tiga game pada Jum’at (13/5) malam.

Di awal game pembuka, Tania/Vania tak membutuhkan waktu lama untuk menggebrak Gebby/Weni. Mereka berhasil unggul 11-5 di interval. Mereka pun berhasil unggul jauh 19-11. Tetapi beberapa kali kesalahan membuat mereka sempat kehilangan angka dan akhirnya menutup pertandingan dengan 21-15.

“Permainan kami di lapangan tadi sudah in sejak pertama bermain, kami juga berhasil tampil menyerang dan bisa dapat banyak angka dari situ,” ujar Vania usai laga.

Sementara di game kedua, Tania/Vania tampak lebih tertekan. Mereka terus tertekan di sepanjang game kedua ini dan akhirnya menyerah dengan 16-21 atas juara Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jakarta Open itu.

Game ketiga pun tak berbeda jauh dengan game pembuka. Tania/Vania berhasil memaksakan untuk bermain menyerang dan dalam tempo cepat, sempat unggul jauh 19-14, Tania/Vania justru kehilangan empat angka beruntun dan membuat selisih skor menipis 19-18. Mereka pun berhasil meraih satu angka melalui serangan Vania, 20-18.

Tak ayal skor ketat di game penentu ini menarik perhatian publik yang menyaksikan langsung di GOR Sudirman. Tania/Vania kembali kehilangan angka 20-19. Di rally terakhir, keduanya saling menyerang dan bertahan, tetapi akhirnya serangan balik setelah Vania sukses memotong bola di depan net berhasil membawa mereka ke semifinal 21-19.

“Di game kedua kami justru mengubah permainan kami, dari asalnya menyerang kami malah jadi banyak bertahan di sepanjang game kedua. Di game ketiga kami berusaha untuk kembali tampil menekan. Sempat tegang juga tadi pas lawan mulai mengejar, kami malah jadi terburu-buru juga. Tetapi akhirnya kami bisa menyelesaikan pertandingan,” tambahnya.

Faktor lain yang diakui Vania menjadi faktor kemenangannya hari ini adalah lawan yang jauh lebih senior. “Lawan juga lebih senior, kami kalah hampir di semua aspek mulai dari power, pengalaman, jadi di pertandingan tadi kami tampil tanpa beban,” ujar atlet yang baru bergabung bersama Pelantas di awal tahun 2016 ini.

Di semifinal mereka akan berhadapan dengan unggulan teratas, Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto. Musuh bebuyutan ini akan saling bersua setelah Apriani/Jauza berhasil menang atas Akane Araki/Ayaka Kawasaki dari Jepang dengan 21-17, 10-21, dan 21-17.

“Untuk pertandingan besok saya tetap optimis, berusaha bermain bagus dan jangan sampai kalah start,” pungkasnya. (RI)