Indonesia yang menempatkan dua wakilnya di partai puncak Vietnam Open Grand Prix 2013, akhirnya harus puas dengan membaqa satu gelar saja. Hera Desi Ana Rachmawati gagal menaklukkan He Bing Jiao, tunggal putri junior China. Ia menyerah dengan 10-21 dan 6-21.
Merah putih melalui salah satu nomor andalannya yakni ganda putra akhirnya berhasil merebut satu gelar. Fran Kurniawan/Bona Septano sukses menjadi yang terbaik usai laga tiga game melawan Lin Chia Yu/Wu Hsiao-Lin dari Taipei.
Di laga yang digelar kemarin (8/12) di Panh DInh Phung Stadium, Fran/Bona sempat kehilangan game pertama dengan 18-21. Tetapi, pasangan yang baru diduetkan kurang dari empat bulan ini sukses meraih kemenangan yang mereka perlukan untuk jadi juara. Tak mau mengulang kesalahannya di game pertama, Fran/Bona berhasil menang 21-18 di dua game berikutnya.
"Pertandingan tadi berlangsung seru, kami semua sama-sama bermain ngotot. Tentunya senang kami akhirnya bisa menjadi juara," ujar Fran kepada
pbdjarum.org.
Fran kemudian bertutur bahwa gelar ini mungkin menjadi gelar terakhir yang ia persembahkan untuk PB PBSI dan gelar terakhir dirinya berstatus bagian tim Cipayung. Fran tak luput mengucapkan terima kasih kepada PBSI dan klubnya PB Djarum yang sudah mendukungnya untuk berlaga di Vietnam.
"Ini mungkin gelar terakhir saya untuk Pelatnas, kemungkinan besar saya dan Bona akan didegradasi akhir tahun ini. Tapi saya masih akan tetap bermain bulutangkis sambil terus mengawasi usaha saya," lanjutnya.
Fran sendiri memang sudah dikenal sebagai wiraswasta disamping karirnya sebagai atlet. Ia dan keluarganya besar dari bisnis makanan khas Palembang, pempek yang ia beri nama Pempek Awan.
"Kalau bisnis pempek tidak mungkin saya tinggalkan, tapi sekarang saya ada bisnis lain meskipun saham yang saya tanam tidak banyak, semoga bisa terus berkembang," pungkasnya.
Perampingan atlet di Cipayung sendiri memang menjadi teka teki siapa yang akan bertahan dan harus kembali ke klub. Namun, persembahan gelar di Vietnam dari Fran dan Bona bisa jadi sebuah sinyal bahwa mereka masih akan terus berkarir di bulutangkis kendati sudah tidak lagi berada di Pelatnas. Selamat Fran dan Bona!
Tiga gelar lainnya menjadi milik Korea. Di ganda campuran, Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung yang merupakan atlet junior negeri ginseng akhirnya menjadi juara usai mengalahkan wakil Taipei yang juga unggulan tiga Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan dengan 22-20, 19-21 dan 21-14. Son Wan Ho menang di tunggal putra setelah mengalahkan Tan Chun Seang dari Malaysia dengan 21-14 dan 21-9. Sementara gelar ganda putri jatuh ketangan unggulan pertama Ko A Ra/Yoo Hae Won yang mengalahkan unggulan dua dari Malaysia, Amelia Alicia Anscelly/Fie Cho Soong 12-21, 21-10 dan 21-9. (IR)