Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus terhenti di babak perempat final Malaysia Masters 2022. Ini dipastikan usai keduanya berhadapan dengan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (8/7). Apriyani/Fadia kalah dua game langsung dengan 18-21, 17-21.
Meski gagal melaju ke semifinal, Apriyani/Fadia mengatakan tetap bersyukur dengan hasil ini, karena telah bermain all out di lapangan. Selain itu mereka juga banyak mengambil pelajaran dari laganya, untuk bisa tampil lebih konsisten.
"Alhamdulillah kami selalu bersyukur. Apa pun hasilnya hari ini kami sudah memberikan yang kami bisa. Tapi memang harus disadari mereka lebih on hari ini, dari awal mereka sudah siap banget. Dari pikiran dan badannya sudah siap. Tapi tadi kami mau terus memaksa dengan semua yang kami punya, kepercayaan diri yang ada," kata Apriyani dalam rilis PBSI.
"Kami, khususnya saya belajar konsistensi di sini, konsisten poin per poin, pertandingan per pertandingan. Bagaimana mengatur pikirannya. Tidak mudah menjalani dua turnamen beruntun seperti ini. Kalau tenaga mungkin masih ada," sambung Fadia.
Apriyani/Fadia mengakui permainan mereka cukup menurun hari ini. Kelelahan karena harus menghadapi turnamen secara berurutan, memang tidak bisa dipungkiri mengganggu kualitas pukulan mereka.
"Hari ini kami merasa kami memang tidak tampil prima, kualitas pukulannya sudah menurun dan tidak konsisten. Itu yang membuat tadi mendapat poin lalu hilang, mendapat poin lalu hilang," ucap Apriyani
Kalah di perempat final membuat Apriyani/Fadia memiliki waktu sedikit lebih panjang untuk mengembalikan kondisi sebelum kembali bertarung di ajang Singapore Open 2022 pekan depan.
"Setelah ini kami mau fokus recovery dulu. Badan dan pikiran. Nanti siap lagi di Singapore Open," ungkap Apriyani. (NAF)