Tiga tunggal putra merah putih akan berlaga di ajang Iran Fajr International Challenge 2013. Dua di antara tersebut adalah punggawa asal PB Djarum yang dalam satu tahun terakhir sudah ditempa di Pelatnas Cipayung yakni Riyanto Subagja dan Arief Gifar Ramadhan. Dan wakil terakhir adalah Panji Akbar.

Riyanto Subagja, Arief Gifar Ramadhan dan Panji akan mempertaruhkan hasil latihannya diajang ini. Dua pekan lalu, Riyanto sendiri sudah memulai pemanasan turnamennya. Ia menjadi bagian tim PB Djarum diajang Djarum Superliga Badminton 2013. Sementara Arif dan Panji, baru akan memulai langkahnya di tahun 2013 di Iran nanti.

Riyanto sendiri datang ke Iran dengan label unggulan keempat. Di babak pertama ia bertemu tunggal yang lolos dari kualifikasi. Diatas kertas seharusnya lawan berat baru akan ia jumpai di babak perempat final, dimana kemungkinan besar ia akan bersua dengan Lucas Calerbout asal Prancis. Dan jika mampu melaju ke babak semifinal, calon lawannya adalah pebulutangkis India, Arvind Baht yang menyandang unggulan kelima, atau unggulan dua asal Ceko, Jan Frohlich.

Sementara Arief yang merupakan runner up Kejuaraan Nasional taruna 2010 ini akan berada di papan atas drawing. Tak memiliki label unggulan, ia akan langsung menghadapi Thomas Rouxel unggulan ketujuh asal Prancis. Jika mampu melangkah hingga babak perempat final, ia berkesempatan menjajal kemampuan unggulan pertama asal Srilanka Niiluka Karunaratne.

Meskipun tak diunggulkan, tentu pengalaman dan jam terbang Arief akan menjadi pengaruh terhadap hasil pertandingan nanti. Jika lolos ke semifinal, Arief berkesempatan akan menantang rekan senegaranya Panji Akbar, dengan catatan Panji mampu mengalahkan Iztok Utrosa unggulan tiga asal Slovakia atau Chetand Anand yang merupakan pemain senior dari India.

Di Iran sendiri, hanya empat nomor yang dipertandingkan yakni tunggal dan ganda putra serta tunggal dan ganda putri tanpa ganda campuran. Di ganda putra, Indonesia akan diwakili oleh Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf yang diunggulkan di tempat kedua dan Ronald Alexander/Selvanus Geh menempati unggulan ketiga.

Peluang Wahyu/Ade pun cukup terbuka apalagi jika mereka mampu mengatasi Adam Cwalina/Przemyslaw Wacha asal Polandia yang kemungkinan mereka temui di babak semifinal. Sementara Ronald/Selvanus kemungkinan besar akan dihadang oleh unggulan pertama di semifinal, Lukasz Moren/Wojciech Szkudlarczyk. Berada di dua bagian undian yang berbeda, ganda putra berpeluang untuk ciptakan All Indonesian Final. (IR)