Walikota Surabaya International Series untuk pertama kalinya digelar di GOR Sudirman. Turnamen yang merupakan kelas dewasa Piala Walikota Surabaya sebelumnya ini, kini menjadi turnamen level empat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Indonesia sebagai tuan rumah berhasil mengumpulkan tiga dari lima gelar yang diperebutkan.
Di final yang dgielar Minggu (15/5) malam, merah putih berhasil memborong gelar di sektor ganda. Sementara itu gelar tunggal putra jatuh ke tangan pemain Malaysia, Giap Chin Goh, dan gelar tunggal putri dibawa pulang tunggal Jepang, Moe Araki.
Merah putih meraih gelar pertama melalui Agripinna Prima Rahmanto Putra/Apriani Rahayu. Mereka berhasil menghentikan kejutan dari Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami dengan 21-12 dan 21-12.
Gelar kedua pun berhasil dipersembahkan oleh Apriani. Di sektor ganda putri, ia berduet bersama Jauza Fadhila Sugiarto. Mereka sukses menghentikan unggulan tiga, Nadya Melati/Dian Fitriani. Unggulan teratas ini untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan Nadya/Dian yang kerap menghentikan langkah mereka di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open. Namun kali ini, Jauza/Apriani sukses menang 12-21, 21-18 dan 22-20 dalam tempo 70 menit.
Gelar ketiga berhasil dipersembahkan oleh unggulan dua ganda putra, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian. Berjumpa dengan Yoshiki Tsukamoto/Shusuke Yamamura, Rian/Fajar berhasil mendominasi di game pembuka. Mereka pun berhasil menang dengan cukup mudah 21-12.
Di awal game kedua, Rian/Fajar sempat dibuat kesulitan. Mereka terus tertinggal, 6-9, namun akhirnya mereka sukses menyamakan kedudukan diangka 10. Kembali tertinggal 13-15, tetapi Rian/Fajar berhasil membalik keadaan setelah meraih empat angka beruntun, 17-15. Mereka pun akhirnya memastikan gelar juara setelah menang 21-19 di game kedua. (RI)