Indonesia memastikan diri untuk sementara menjadi pemuncak klasemen Axiata Cup 2014. Di laga keenam kemarin (02/12), tim merah putih sukses menekuk tim Europe All Stars dengan skor 3-1.
Dionysius Hayom Rumbaka menjadi pembuka kemenangan tim merah putih. Berhadapan dengan Brice Leverdez yang berkewarganegaraan Prancis itu, Hayom berhasil menang dengan dua game langsung 21-12 dan 24-22.
Sayang di partai kedua, Lindaweni Fanetri yang sudah unggul 21-18 di game pertama, justru gagal menuntaskan laga. Ia seakan terganggu dengan kendalan di kaki kirinya, ia sempat memimpin 15-12, sebelum akhirnya kalah 18-21 dan memutuskan untuk mundur dari pertandingan, sehingga memberikan kemenangan kepada lawan dengan skor 0-21 dan 0-21.
“Kami belum tahu, apakah Linda hanya kram atau hamstring, kami harus menunggu besok untuk melakukan pengecekan,” ujar manajer tim, Aryono Miranat.
Di partai ketiga, untuk pertama kalinya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan turun bersama di turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 1 juta ini. Sebelumnya Ahsan bermain bersama Markis Kido, dan Hendra juga berpasangan dengan Markis Kido, kali ini mereka kembali dipasangkan.
Berhadapan dengan ganda kuat dari Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, Ahsan/Hendra sempat dipaksa bermain rubber game. Kalah tipis 20-22 di game pertama, mereka berhasil mencuri game kedua dan ketiga dengan 21-19 dan 21-14.
Hendra menyangkal bahwa kehilangan satu game atas pasangan Rusia itu semata karena dirinya baru dipasangkan kembali bersama Ahsan. “Bukan karena itu, tetapi memang lawan juga bagus,” ujar Hendra.
Kemenangan tim merah putih berhasil ditutup oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang membungkam ganda Skotlandia, Robert Blair/Imogen Bankier dengan 21-18 dan 21-19.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di puncak klasemen dengan kumpulan lima kali menang, dan satu kali draw, disusul Thailand yang mencatatkan lima kemenangan dan satu kalah. Asia All Stars dan Malaysia masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat. (IR)