Dinar Dyah Ayustine akhirnya untuk pertama kali berhasil mengalahkan Febby Angguni. Laga yang digelar kemarin (5/7) itu adalah laga perebutan tiket semifinal Indonesia International Challenge 2013. Dinar yang dalam dua kali pertemuan sebelumnya selalu kalah dari unggulan pertama itu, akhirnya mampu menaklukkan sang ratu Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) itu dalam dua game langsung.
Sejak awal pertandingan, Dinar terlihat lebih dominan. Bermain tanpa didampingi pelatih, keduanya terlihat sama-sama ngotot dan tak ingin kalah. Namun sepertinya, Dinar berhasil menerapkan pola permainannya, sementara Febby tak kunjung bisa melepaskan tekanan. Dominasi rally kerap dimenangkan Dinar, ia mempimpin 11-9 di interval dan menutup game pertama dengan 21-17.
Permainan di game kedua pun berlangsung alot. Keduanya beradu penempatan bola yang apik, tapi memang kali ini Dinar lebih terlihat mampu mengatasi "area perang" ia pun menang dengan 21-16 setelah Febby terlalu panjang mendorong bola.
"Mungkin memang Surabaya bukan tempat keberuntungan saya, di turnamen apapun yang dimainkan di sini, saya belum pernah bisa melebihi babak perempat final, dari dulu," ujar Febby.
Sementara, Dinar mengaku kunci kemenangannya kali ini terletak pada kesabarannya dan mau bermain rally,
"menang sabar dan menang nahan (rally-rally - red), tadi mungkin Febby tidak terlalu mau memaksakan diri," ujarnya.
Di semifinal, Dinar akan berhadapan dengan Millicent Wiranto, tunggal yang mengubur harapan atlet PB Djarum lainnya, Rena Asela. Mengadapi Milli - begitu ia akrab disapa - Dinar mengaku akan berjuang sebaik mungkin, terlebih lagi Dinar mengingat bahwa ia baru satu kali kalah dari Milli dan kerap memenangkan laga melawan atlet yang kini bernaung dibawah Kawasaki Badminton Club dari Malaysia itu.
"Milli terlihat staminanya lebih baik, jika dia berani memaksakan bermain rally, saya juga akan lebih maksa, saya tak mau kalah," pungkasnya.
Sementara, babak semifinal tunggal putri lainnya akan terjadi antara satu-satunya atlet Pelatnas yang tersisa, Maziyyah Nadhir melawan wakil Bulgaria, Stefani Stoeva Maziyyah lolos usai kalahkan Rusydina Antardayu Riodingin dengan 21-18, 19-21 dan 21-17. Sementara Stefani menang dari Linda Mutiara Pertiwi dengan 21-16, 21-12. (IR)