Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sukses membuktikan tajinya di Badminton Asia Championships 2022. Mereka berhasil merebut gelar juara dengan mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di babak final, Minggu (1/5). Pramudya/Yeremia menang dua game langsung 23-21, 21-10 dalam 29 menit.

Pasangan Indonesia ini mengaku senang bisa menjadi juara. Apalagi di final mereka mengalahkan pasangan rangking sembilan dunia, jauh dari mereka yang berjajar di peringkat 22 dunia.

“Kami senang bisa juara di sini. Kami datang dengan status underdog tapi bisa sampai juara. Kemarin setelah final saja kami sudah bersyukur,” ujar Pramudya dikutip PBSI.

“Tadi di game pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri, tapi pelan-pelan kami bisa mengejar mereka. Menang di game pertama menjadi kunci kami bisa mengalahkan mereka. Di game kedua kami coba menekan terus dan mereka sepertinya goyah,” jelas Pramudya soal laganya kali ini.

Pramudya/Yeremia mengatakan, menjadi pasangan yang tak diunggulkan untuk menang, membuat mereka tampil lebih ngotot dan maksimal di lapangan. Keduanya sukses tampil lepas dan menaklukkan lawannya di lapangan.

“Pastinya kami mau tampil semaksimal mungkin, ngotot dan tidak mau kalah,” kata Yeremia soal kunci kemenangannya.

Ganda putra Indonesia berhasil meraih dua medali dari Badminton Asia Championships 2022. Selain Pramudya/Yeremia yang mengantongi medali emas, ada juga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang meraih medali perunggu. (NAF)