Sumber foto: badmintonindonesia.orgIndonesia mendapat tambahan "amunisi" di ajang Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Wakil ganda campuran Didit Juang Indriarto yang baru dipasangkan dengan Komala Dewi, serta Andrei Adista yang kini berduet dengan Hendra Aprida Gunawan, sama-sama berhasil membukukan kemenangan untuk bisa berada di babak utama yang akan dimula digelar hari ini (26/3).
Di babak kualifikasi yang digelar kemarin (25/3), Didit/Dewi berhadapan dengan unggulan pertama kualifikasi, Shane Thomas Masinipeni/Maria Mata Masinipeni dari Selandia Baru. Pasangan yang baru dipasangkan diawal tahun ini berhasil menang dua game langsung 21-15 dan 21-17.
Di babak pertama, Didit/Dewi sudah dinanti oleh seniornya di PB Djarum Fran Kurniawan yang kembali berduet dengan Shendy Puspa Irawati. Perang saudara yang masih terlalu dini ini tentu akan menjanjikan sebuah laga yang seru di Johor, Malaysia.
Sementara di nomor ganda putra, Andrei/Hendra harus melalui dua babak kualifikasi untuk bisa lolos ke babak utama. Di laga pembuka, Andrei/Hendra berhadapan dengan Jiann Shiarng Chiang/Kay Ee Yeoh asal tuan rumah. Tak perlu waktu lama, mereka menang dengan 21-14 dan 21-16 dalam tempo 20 menit saja.
Di final kualifikasi, mereka berebut tiket ke babak utama dengan wakil China yang juga merupakan putra pelatih kepala China, Li Yong Bo, Li Gen. Menghadapi Li Gen yang berpasangan dengan Liu Cheng, Andrei/Hendra sempat dibuat kerepotan. Usai menang 21-15 di game pembuka, mereka justru kehilangan game kedua 17-21, setelah diawal game sempat unggul 8-5. Tapi akhirnya, merah putihlah yang berhak meloloskan satu wakil tambahan setelah di game pamungkas, Andrei/Hendra berhasil menang 21-13.
Di babak utama, Andrei/Hendra akan berhadapan dengan Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari yang pernah menjuarai Djarum Indonesia Open Super Series di tahun 2008 silam. (IR)