Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhadapan dengan seniornya, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama di babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Meski lebih junior, ternyata Fajar/Rian mampu mengatasi Ricky/Angga dalam drama tiga game 21-17, 17-21 dan 21-15 pada Kamis (15/6) malam.
“Kalau di ganda putra pokoknya kami harus bisa menurunkan bola lebih dulu, kami harus terus bermain menyerang. Itu yang kami terapkan tadi, tetapi memang di game kedua kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Fajar usai laga.
“Di game kedua memang agak enak karena memang posisi lapangannya agak berangin, saat menyerangpun kami cukup kesulitan,” tambah Rian.
Di sisi lain, Angga menuturkan bahwa mereka tak bisa lepas dari tekanan juniornya itu di sepanjang laga. “Sejak awal game pertama memang kami kesulitan untuk bisa melepaskan dari tekanan. Di game ketiga kami tertinggal terlalu jauh, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Bola yang seharusnya tidak mati, malah mati,” ujar Angga.
Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Hentikan Duo Luo, Della/Rosyita ke Perempat Final
“Mereka pun bermain lebih lepas. Mereka terlihat bermain tanpa beban, sementara beban sendiri lebih ada di sisi kami karena kami juga lebih diunggulkan,” tambah Ricky.
Fajar pun mengaku tengah mengemban misi pribadi untuk bisa melaju hingga semifinal. “Kalau dari pelatih tidak ada target apa-apa yang penting bisa menampilkan permainan terbaik, tetapi saya sendiri, saya ingin bisa masuk ke semifinal,” ujar Fajar.
Ini menjadi tiket perempat final pertama mereka di turnamen berlevel superseries premier. Mereka pun mengaku salah satu motivasi terbesar untuk mengalahkan seniornya adalah mereka ingin bisa mengejar prestasi-prestasi tiga pasangan senior lainnya. “Menjadi paling muda di Pelatnas utama menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Dan kami ingin bisa mengejar para senior, ini menjadi salah satu motivasi kami di pertandingan tadi,” tutup Fajar. (RI)
Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Ini Pendapat Chang Ye Na Tentang Apriani