Jika di nomor ganda campuran Indonesia sudah memastikan gelar, maka lain halnya dengan nomor ganda putra. Andika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy gagal menyusul langkah Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian ke partai puncak. Di laga semifinal yang digelar pada Sabtu (14/5) malam, mereka harus kalah tipis dari pasangan Jepang, Yoshiki Tsukamoto/Shunsuke Yamamura setelah bertarung selama 85 menit.
Pertarungan yang digelar di lapangan satu GOR Sudirman ini menarik perhatian publik yang hadir langsung. Permainan cepat dan apik ini tak jarang mengundang decak kagum penonton. Usai kalah 18-21 di game pembuka, Andika/Rinov berhasil memaksakan untuk menggelar game ketiga setelah mereka menutup game kedua juga dengan 21-18.
Pertarungan semakin sengit di game penentu. Sempat tertinggal 8-11 di interval, Andika/Rinov sanggup menyamakan kedudukan diangka 15. Mereka bahkan sempat balik unggul 18-16. Sayang, di permainan adu drive, Andika/Rinov lagi-lagi masih melakukan kesalahan. Mereka kehilangan empat angka beruntun dan balik tertinggal 18-20.
Namun mereka tak lantas menyerah. Mereka masih bisa menunjukkan semangat juang dan kegigihan luar biasa di laga ini. Mereka berhasil memaksakan untuk adu setting, 20-20. Di sepanjang laga ini, Andika/Rinov tercatat sempat dua kali mencatat match point yakni di kedudukan 22-21 dan 24-23. Sayang smash keras pasangan Jepang justru bergulir dan jatuh di lapangan Andika/Rinov, skor kembali imbang 24-24. Mereka pun akhirnya harus terhenti dengan kalah tipis 25-27.
“Pasangan Jepang ini permainan no lobnya bagus, Yoshiki juga bagus memotong bola di depan netnya. Tetapi memang dari pertandingan tadi kami memang kalah hoki,” ujar Andika singkat.
Yoshiki/Shunsuke akan berhadapan dengan Rian/Fajar. Unggulan dua ini berhasil melaju mulus ke partai puncak. Mereka menang mudah 21-8 dan 21-10 atas Hermansyah/Senatria Agus Setia Putra. (RI)