Pertandingan babak kedua di nomor tunggal putri U17 digelar Jumat (6/4) sore di GOR PB Jaya Raya Bintaro. Nurani Ratu Azzaahra asal PB Djarum berhasil menghentikan wakil India, Aashi Rawat dengan dua game langsung.
Nurani hanya butuh 30 menit untuk bisa merebut tiket ke babak 16 besar Junior Grand Prix Gold 2018. Ia berhasil menang dengan dua game langsung 21-5 dan 21-12. Kata Nurani, tinggal selangkah lagi targetnya terpenuhi. Menurutnya, tidak mudah untuk meraih target delapan besar di kejuaraan ini.
“Di turnamen internasional seperti ini dari babak pertama lawan sudah berat semua. Bahkan di babak 16 besar juga berat. Tapi optimis saja karena selangkah lagi bisa mencapai target ke babak perempat final,” ujar lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 ini.
Baca juga: [Junior Grand Prix Gold 2018] Nethania/Jessica Yakin ke Partai Puncak
Tak butuh waktu lama bagi Nurani untuk bisa memenuhi targetnya. Di laga 16 besar yang digelar pada Jum'at malam, Nurani melaju tanpa harus menyelesaikan laga. Berhadapan dengan unggulan empat asal Thailand, Krittaporn Jiantanet, Nurani berhasil menang 21-15 di game pembuka dan berhasil unggul 11-5 di game kedua sebelum akhirnya lawannya memutuskan mundur dari laga terkait cedera yang dialaminya.
Nurani mengaku kejuaraan Junior kali ini merupakan turnamen internasional kedua baginya. Tahun 2016 di kejuaraan Jakarta Open International Championships, Nurani kalah dari rekan satu klubnya Aisha Galuh Maheswari.
“Tahun 2016 lalu itu pertama kalinya, jadi mainnya masih ragu-ragu dan grogi. Tapi kali ini, saya mau lebih yakin dengan diri sendiri. Pokoknya harus bisa lebih baik,” pungkas Nurani. (ds)
Baca juga: [Osaka International Challenge 2018] Wakil Indonesia Terhenti