Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia International Challenge 2013] PB Djarum Pastikan Satu Tempat di Semifinal Tunggal Putri
05 Juli 2013
[Indonesia International Challenge 2013] PB Djarum Pastikan Satu Tempat di Semifinal Tunggal Putri
 
 

Belum dimulai babak perempat final Indonesia International Challenge 2013, namun PB Djarum telah memastikan satu tempat di partai empat besar, setelah dua wakilnya Febby Angguni dan Dinar Dyah Ayustine sama-sama membukukan kemenangan di laga 16 besar kemarin (4/7).

Febby terlebih dahulu berhasil memastikan diri untuk berlaga di babak delapan besar usai menumbangkan rekan satu timnya, Ana Rovita. Duel klasik antara kedua pemain ini, yang pekan lalu dimenangkan Ana, akhirnya kembali dimenangkan oleh Febby. Kalah 13-21 di game pertama, Febby seakan mengamuk di dua game berikutnya. Ia menang 21-4 dan 21-11.

“Di game pertama saya kalah start, tapi di dua game berikutnya saya bisa membalikkan keadaan,”
ujar Febby.

Sementara itu, Dinar melaju ke babak perempat final usai menghentikan langkah Putri Sekartaji. Menghadapi atlet asal PB Mutiara itu, Dinar perlu waktu 50 menit untuk menang 21-12 dan 21-14.

Mengenai duel bersaudara ini, lagi-lagi Febby tak akan mau mengendurkan tekanannya. Ia yang memang sudah membidik gelar juara, tentu tak akan membiarkan siapapun untuk menghalangi keingingannya.

“Untuk besok, yang pasti tetap tidak boleh kendor, sebisa mungkin sudah menekan sejak awal pertandingan,” ujarnya.

Pertemuan nanti akan menjadi pertemuan ketiga bagi dua atlet PB Djarum ini. Di dua pertemuan sebelumnya, yang terjadi di final Djarum Sirkuit nasional (Djarum Sirnas) Cilegon 2012 dan Indonesia International Challenge tahun lalu, Febby berhasil memenangkan keduanya. Disisi lain, Dinar pun tentu akan memberikan perlawanan terbaiknya untuk bisa mengalahkan seniornya itu.

Sementara itu, Pelatnas yang tinggal diwakili oleh Maziyyah Nadhir berhasil melangkah ke perempat final usai mengalahkan atlet PB Djarum lainnya, Sylvinna Kurniawan. Atlet yang biasa disapa Ajeng itu menang dalam drama tiga game, 21-14, 7-21 dan 21-17. Ia akan berhadapan dengan Rusydina Antardayu Riodingin yang menyingkirkan wakil Thailand, Wisara Makasasitorn dengan 13-21, 21-7 dan 21-12.

Satu-satunya wakil asing di delapan besar nomor tunggal putri, Stefani Stoeva lolos setelah Elizabeth Purwaningtyas terlambat hadir ke GOR Sudirman. Ia pun melangkah dengan tanpa harus bertanding dan menantang Linda Mutiara Pertiwi yang menundukkan Yeni Asmarani di babak pertama. (IR)