Desandha Vegarani Putri berhasil masuk Pelatnas, Cipayung awal tahun ini. Ia mendapatkan penghargaan untuk bergabung bersama Pelatnas usai menjadi juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI di akhir tahun 2015 lalu.
Di awal kepindahannya ke Cipayung, Desandha mengaku sempat kesulitan beradaptasi. Atlet yang baru akan berusia 18 tahun pada tahun ini menuturkan bahwa butuh satu bulan bagi dirinya untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan di Cipayung.
“Awalnya sempat pengen pulang terus. Baru sekitar satu bulan lebih mulai betah, kalau sekarang ya sudah betah,” tuturnya.
Di arena Walikota Surabaya International Series 2016 ini, Desandha berhasil mengantongi tiket ke babak utama. Kemenangan yang ia bukukan di babak kualifikasi pada Senin (9/5) sore, Desandha berhasil menang mudah 21-9 dan 21-12 atas pemain Filipina, Airah Mae Nicola Albo.
Kemenangannya ini membawanya untuk berjumpa langsung dengan unggulan teratas, Hera Desi Ana Rachmawati. Menanggapi perjumpaannya dengan Hera, Desandha menuturkan bahwa ia akan berusaha untuk bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.
“Targetnya di turnamen ini semoga bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Ditambah di babak pertama langsung lawan Kak Hera, jadi ingin menguji kemampuan saya sejauh mana lawan senior,” tambahnya.
Dalam jangka panjang, Desandha yang tahun ini sudah bermain di dua turnamen sebelumnya, menuturkan ingin membukukan kemenangan di turnamen-turnamen berikutnya. “Target di tahun ini saya ingin bisa menjuarai turnamen yang saya ikuti,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, babak kualifikasi nomor tunggal putri masih terus berlangsung dimana dua atlet PB Djarum, Devi Indah Yunita Sari dan Ghaida Nurul Ghaniyu masih bertanding. (RI)