Indonesia berhasil menempati podium tertinggi melalui ganda putra di All England 2017 pekan lalu melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Kali ini di Swiss Open Grand Prix Gold 2017, giliran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi tumpuan merah putih.
Fajar/Rian pun sukses menunaikan tugas mereka di laga pembuka pada Rabu (15/3) petang waktu setempat. Berhadapan dengan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, Fajar/Rian sempat tertinggal di paruh awal game pembuka.
Sempat tertinggal 8-11 di interval, mereka berhasil meraih empat angka beruntun untuk balik unggul 12-11. Mereka pun berhasil terus menambah keunggulan mereka dengan meraih kembali empat angka beruntun, 16-12. Mereka pun akhirnya berhasil menutup game ini dengan 21-16.
“Di awal game pertama kami masih belum tahu bagaimana permainan lawan, jadi masih menebak. Setelah itu baru kami bisa mengatasi permainan mereka,” ujar Fajar saat dihubungi tim pbdjarum.org.
Di awal game kedua, mereka langsung menggebrak dan unggul 6-0. Namun karena kesalahan sendiri yang mereka lakukan, skor menjadi imbang diangka 11 setelah mereka kehilangan tiga angka beruntung. Tetapi, penghuni ranking 21 dunia ini kembali berhasil menguasai permainan. Mereka berhasil unggul 16-12 sebelum akhirnya menutup permainan dengan 21-14.
“Di game kedua kami bisa lebih percaya diri. Ditambah lawan memang beberapa kali servisnya dinyatakan fault oleh wasit, hal ini menguntungkan kami, mereka mulai tidak percaya diri. Meskipun memang diawal game kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri,” tambah Fajar.
Di babak kedua yang akan digelar Kamis (16/3) waktu setempat, Fajar/Rian akan berhadapan dengan Konstantin Abramov/Alexandr Zinchenko. Wakil Rusia ini berhasil menang tiga game atas wakil Inggris, Peter Briggs/Tom Wolfenden dengan 21-15, 13-21 dan 21-15.
“Untuk pertandingan nanti harus lebih yakin saja, dan kami harus berusaha untuk menyerang terlebihi dahulu, karena lawan powernya kuat,” lanjutnya.
Di turnamen ini, Fajar pun mengaku ingin bisa memberikan yang terbaik. Meski demikian ia tak mau berpikir terlalu jauh dan ingin fokus ke setiap laga yang ia lakoni. “Target inginnya maksimal, tetapi step by step dulu. Kalau melihat undian, semoga bisa menembus babak semifinal dulu,” ujar atlet berusia 21 tahun itu.
Jika lolos dari babak kedua, Fajar/Rian memiliki peluang besar untuk jumpa Chai Biao/Hong Wei di perempat final. Wakil Tiongkok itu diunggulkan di tempat teratas dan akan berjumpa Yong Kai Terry Hee/Kean Hean Loh dari Singapura.
Fajar pun mengaku, kemenangan yang dicatatkan oleh Kevin/Marcus di All England pekan lalu menjadi motivasi baginya. “Lihat mereka bisa juara tentu ini menjadi motivasi tambahan bagi saya, saya ingin bisa seperti mereka,” pungkasnya.
Sementara itu langkah Hendra Setiawan yang berpasangan dengan pemain Malaysia, Tan Boon Heong harus langsung terhenti. Pasangan berbeda kewarganegaraan ini harus mengakui keunggulan Kim Astrup/Anders Sakaarup Rasmussen dari Denmark dengan 13-21, 21-15 dan 14-21. (RI)