Pasangan ganda campuran merah-putih, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir berhasil membawa pulang gelar juara dari Singapore Open Super Series 2011 yang baru saja berakhir kemarin (19/6). Ganda putra Indonesia juga turut memperoleh posisi runner up.

“Kami senang sekali bisa menang,” tukas Lilyana usai kemenangannya atas pasangan Taipei, Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, 21-14 dan 27-25. “Kemenangan kami melalui lawan-lawan berat dari China, Korea, dan Taipei tentunya membangun kepercayaan diri Tontowi.”

Jalan Tontowi/Lilyana ke podium juara memang tidak mudah. Dimulai dengan kemenangan atas Qiu Zihan/Bao Yixin (China), tantangan semakin sulit dengan hadangan Xu Chen/Ma Jin (China), lalu Lee Yong Dae/Ha Jung Eun (Korsel), Zhang Nan/Zhao Yunlei (China), dan diakhiri oleh Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing (Taipei). Semuanya –kecuali Qiu/Bao– adalah pemain senior kaya pengalaman.

Saat melawan Chen/Cheng kemarin, Tontowi/Lilyana bermain ganas dengan penempatan bola yang seringkali menyusahkan Chen/Cheng. Pemain Taipei itu pun seperti kebingungan sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri, memberi bola tanggung, maupun miskomunikasi formasi di antara mereka sendiri.

Kemenangan Tontowi/Lilyana tersebut menjadi kemenangan Super Series kedua mereka pada tahun ini. Mereka terakhir menjadi juara di India Open Super Series disamping gelar Malaysia Open Grand Prix Gold 2011.

Selain gelar juara dari Tontowi/Lilyana, Indonesia juga mendapat satu posisi runner up persembahan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (ganda putra). Mereka sempat menyulitkan sang juara, Cai Yun/Fu Haifeng di awal pertandingan, namun kemudian Cai/Fu tampak mengubah cara bermainnya dan berbalik menekan Alvent/Hendra.

“Kita memang kalah cepat,” jelas Hendra mengenai pertandingan final tersebut. “Lain kali bertemu mereka, kita harus bisa bermain lebih cepat.” Alvent/Hendra akan kembali bertemu Cai/Fu di babak pertama turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2011 yang berlangsung pekan ini.