Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak berhasil menyumbangkan poin untuk Indonesia di Piala Thomas 2024. Hasil ini menambah ketertinggalan Indonesia atas China menjadi 0-2.

Turun di partai kedua, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Liang Wei Kang/Wang Chang, melalui rubber game, 18-21, 21-17, 17-21 dalam 64 menit.

Di atas kertas, Fajar/Rian memang tidak lebih difavoritkan dari pada lawan. Dalam tercatat dalam empat pertemuan terakhir, Fajar/Rian selalu kalah rubber game dari Liang/Wang.

“Memang beberapa kali bahkan tiga pertemuan terakhir melawan Liang/Wang, kami sudah unggul tapi kurang bisa memanfaatkan. Mereka lebih berani dan lebih cerdik dalam mendapatkan poin-poin ketika posisinya sedang kejar-kejaran, lalu ketika sudah unggul mereka balik mengontrol pertandingan,” kata Rian.

“Liang/Wang pertahanannya sangat luar biasa, beberapa kali harusnya kami poin tapi mereka bisa membalikkan. Selain itu, servis dan pengembalian servisnya sangat yakin dan berani. Wang Chang memang bisa mengubah ritme permainan di poin-poin kritis. Kadang-kadang pelan, kadang-kadang cepat dan lawan sering sulit mengantisipasi,” jelas Fajar.

Sebelum Fajar/Rian, Anthony Sinisuka Ginting juga tak berhasil merebut poin dari Shi Yuqi. Kekalahan 17-21, 6-21, membuat Indonesia harus tertinggal 0-1 saat itu.

Kini di partai ketiga, Jonatan Christie akan turun melawan Li Shi Feng. Jonatan diharapkan mampu memperpanjang nafas tim Indonesia dengan merebut kemenangan. (NAF)