Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Tiga Bertahan di Ganda Putra
22 September 2011
Tiga Bertahan di Ganda Putra
 
 

Tiga pasangan ganda putra Indonesia masih bertahan di Japan Open Super Series 2011 setelah melalui tantangan pertamanya kemarin (21/9). Sesuai prediksi, tantangan sebenarnya baru akan dimulai hari ini. Belum saatnya untuk merayakan kemenangan.

Ketiga pasangan tersebut akan bertemu lawan sulit di babak kedua yang telah diprediksikan sebelumnya. Alvent/Hendra (sumber foto:www.pb-pbsi.org)akan bertemu Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo (Korsel) yang berhasil lolos dari gempuran Angga Pratama/Ryan Agung Saputro kemarin setelah menang 21-13 dan 21-17.

Sedangkan, Mohammad Ahsan/Bona Septano akan bertemu andalan Taipei, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu. Ahsan/Bona kemarin mendapat perlawanan sengit dari Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa yang nampaknya belajar banyak dari dua kekalahan mereka di masa lalu dan telah berusaha mengubah strateginya saat kembali bertemu Ahsan/Bona. Pasangan Indonesia tersebut menang tipis 15-21, 21-17, dan 21-16.

Markis Kido/Hendra Setiawan menang meyakinkan 21-13 dan 21-12 atas Rupesh Kumar/Sanave Thomas (India), namun tantangan selanjutnya akan menarik. Songphon Anugritayawon/Sudket Prapakamol (Thailand) nampaknya sedang sangat bersemangat, terutama setelah menang sangat tipis 10-21, 22-20, dan 21-19 atas Mads
Conrad-Petersen/Jonas Rasmussen (Denmark) di babak pertama kemarin. Lawan yang perlu diperhitungkan tentunya.

Tim ganda putra Indonesia memang memenuhi prediksi kemarin, namun tidak demikian dengan beberapa pasangan dari negara lain. Setelah gugurnya Mads/Jonas, Denmark harus mengalami kekalahan lainnya yang lebih menyesakkan. Unggulan kedua, Mathias Boe/Carsten Mogensen menyerah 15-21 dan 18-21 dari pasangan Jepang, Naoki Kawamae/Shoji Sato. Jung Jae Sung/Yoo Yeon Seong pun mengundurkan diri di tengah pertandingan karena cedera, sehingga Liu Xiaolong/Qiu Zihan melenggang ke babak kedua.

Selain majunya Songphon/Sudket, Thailand juga meloloskan Bodin Issara/Maneepong Jonjit yang secara mengejutkan menang tipis 21-19, 19-21, dan 21-18 atas pasangan yang lebih diunggulkan, Howard Bach/Tony Gunawan (Amerika Serikat). Nampaknya tim ganda putra Thailand habis-habisan melakukan persiapan untuk meningkatkan pamor ganda putranya. Negara lain yang perlu diwaspadai di partai ini.

Sejauh ini, hanya Denmark –salah satu negara papan atas ganda putra– yang benar-benar sudah kehilangan taring di awal berjalannya turnamen bergengsi ini. Tersisa adalah negara-negara adidaya lainnya: Indonesia, China, Malaysia, Korsel, dan Taipei, serta mereka yang naik daun: Thailand dan Jepang. Partai yang menarik untuk disimak lebih jauh. (DC)