Pasangan ganda putri yunior Indonesia, Shella Devi Aulia/Anggia Shitta Awanda berhasil menjadi finalis ganda putri nomor perorangan Kejuaraan Dunia Yunior 2011 yang sedang berlangsung di Taoyuan, Taiwan. Mereka menang dua game langsung 21-13, 22-20 atas Han So Yeon/Kim Hyo Min (Korsel).
Shella/Anggia mulai dengan agak lambat sehingga Han/Kim sempat memimpin terlebih dahulu 3-1. Namun setelah mulai “panas,” pasangan Indonesia tersebut langsung mengejar, menyalip, dan memimpin hingga tak terjangkau lagi oleh lawan. Game pertama direbut cukup mudah 21-13 oleh Shella/Anggia.
Pada game kedua, Shella/Anggia tetap bermain agresif seperti di game sebelumnya. Hanya saja, kali ini Han/Kim juga sudah siap untuk menantang dengan agresif pula. Saling adu smash dan serobot bola pun terjadi di antara kedua pasangan. Tak jarang akurasi menjadi korban karena cepatnya tempo permainan. Walaupun keduanya saling mengejar angka, namun Shella/Anggia akhirnya yang lebih dahulu memimpin di angka kritis 20-17.
Namun pasangan Korsel tersebut urung menyerah. Mereka mengejar dan bahkan mampu memaksakan deuce 20-20. Untunglah Shella/Anggia tak grogi dan tetap dapat menekan lawan hingga satu smash terakhirnya menghantam lawan dan menang 22-20.
Di final, Shella/Anggia akan bertemu dengan wakil Korsel lainnya, Lee So Hee/Shi n Seung Chan (unggulan 3/4). Lee/Shin kemarin mendapat perlawanan sangat sengit dari wakil Indonesia lainnya, Tiara Roalisa Nuraidah/Andini Suci Rizky sebelum menang 21-23, 22-20, dan 21-5.
“Kami sangat menyesal harus kalah di semifinal padahal tadi sudah memimpin [di game kedua – red], dan satu poin lagi menang,” ujar Suci dengan perasaan menyesal. Pasangan merah-putih unggulan pertama tersebut memang sudah memimpin 18-12 di game kedua, namun kemudian tersusul dan tersalip 18-19. Sempat mengimbangi 20-20, namun akhirnya Lee/Shin merebut game tersebut 22-20 dan memaksakan rubber game. Lee/Shin inilah yang menghentikan langkah Ririn Amelia/Gloria Emmanuelle Widjaya di babak 32 besar yang lalu.
Ganda Putra Kandas
Perjuangan satu-satunya wakil ganda putra Indonesia di semifinal, Ronald Alexander/Selvanus Geh akhirnya berakhir di semifinal kemarin. Mereka kalah tipis 19-21, 23-21, dan 15-21 dari unggulan pertama asal tuan rumah, Huang Po Jui/Lin Chia Yu.
Ronald/Selvanus adalah satu-satunya lawan Huang/Lin yang berhasil memaksakan permainan tiga game. Sebelumnya, Huang/Lin selalu menang dua game langsung.
Di final, Huang/Lin akan ditantang oleh andalan Malaysia, Nelson Heg/Teo Ee Yi yang menang mudah 21-8, 21-17 atas Tien Tzu Chih/Wang Chih Hao (Taipei). (DC)
