Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Gloria Belum Puas Jika Belum Juara
06 November 2011
Gloria Belum Puas Jika Belum Juara
 
 

Atlet putri PB Djarum, Gloria Emmanuelle Widjaya berhasil lolos ke final ganda campuran nomor perorangan Kejuaraan Dunia Yunior 2011 bersama Alfian Eko Prasetya. Gelar di partai ini dipastikan pulang ke tanah air karena rekan mereka, Ronald Alexander/Tiara Rosalia Nuraidah juga melaju ke final. Namun Gloria tetap tidak akan berhenti berjuang.

Senang bisa ke final, tapi [saya] belum puas karena belum jadi juara,” tukas Gloria usai kemenangannya 21-18, 21-13 atas Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung (Korsel), kemarin (5/11). Itulah resep sederhana nan ampuh Gloria: tak cepat berpuas diri. Dengan resep tersebut, ia bersama Alfian melaju dari titik nol tanpa bye hingga ke final.

Di semifinal kemarin, Alfian/Gloria menang agresif. Di game pertama memang kedua pasangan saling berkejaran posisi, namun dengan dua gaya yang berbeda. Alfian/Gloria memasang “jurus” menyerang dengan banyak menekan lawan melalui smash dan serobotan di net, sedangkan Choi/Chae lebih banyak bermain cantik di sekitar net, baik melalui permainan net maupun drop shot.
Barulah di game kedua, Alfian/Gloria lepas dari tekanan dan melesat jauh meninggalkan Choi/Chae yang permainannya tak mampu berkembang. Tak sekalipun Choi/Chae mampu mengejar ketinggalannya hingga akhirnya Alfian/Gloria menang 21-13 di game kedua.

Cerita semi final Ronald/Tiara lebih rumit. Melawan Nelson Heg/Chow Mei Kuan yang diunggulkan pada posisi 3/4, Ronald/Tiara harus berjuang selama 47 menit melalui rubber game sebelum menang 21-17, 20-22, dan 21-16.

Di game pertama, Ronald/Tiara memimpin hingga jauh 15-9 dan sempat hampir terkejar 15-14, sebelum akhirnya mereka kembali “tersadar” dan memberlakukan tempo sebelumnya hingga menang 21-17.

Sebenarnya Ronald/Tiara bisa saja menyelesaikan pertandingan dengan dua game karena pada game kedua, mereka sudah memimpin 20-18, namun Nelson/Choe mengejar hingga malah berhasil merebut game tersebut 22-20.

Saat hal tersebut terjadi, Tiara sedikit terguncang. “Saya teringat kekalahan di ganda putri tadi. Sempat mengganggu pikiran juga,” aku Tiara yang kemarin kalah di ganda putrinya dengan skor miris 23-21, 20-22, dan 5-21. Di game kedua ganda putrinya, Tiara juga sebenarnya sudah memimpin jauh 18-12 dan 20-19, namun akhirnya terserobot.
Namun saya mencoba bangkit di game ketiga dan semangat untuk menang. Akhirnya berhasil,” tambah Tiara yang di game ketiganya tetap fokus dan terus menekan Nelson/Chow hingga menang 21-16.

Walaupun senang bertemu rekan sendiri di final, Tiara berujar bahwa ia tetap ingin menang. “Semoga bisa jadi juara,” tukasnya. (DC)