China akhirnya memastikan gelar juara tunggal putra jatuh ke pangkuan mereka. Usaha pebulutangkis Indonesia Simon Santoso untuk menggagalkan final sesama pemain China pada kejuaraan Li Ning China Open Super Series 2011 Premier, akhirnya kandas. Simon yang berhasil menerobos babak semifinal, harus terhenti di tangan pemain China Chen Long yang menjadi unggulan kedua.

Simon Santoso hanya sempat memberikan perlawanan sampai interval game pertama. Meski sempat tertinggal di awal game pertama, tetapi ia bisa unggul pada jeda game pertama dengan 11-9. Chen Long yang bermain agresif ternyata langsung melesat dan menang dengan 21-14.
Di game kedua dominasi Chen Long semakin menjadi . Simon dibuat tidak bisa mengembangkan permainannya. Chen Long dengan leluasa membongkar pertahanan Simon. Smash keras Chen Long banyak menghasilkan angka kemenangan. Dalam waktu relatif singkat, Chen Long menutup game kedua dengan 21-14.

Di final, Chen Long akan menantang seniornya Lin Dan. Lin Dan sendiri memantapkan diri masuk ke babak final setelah mengalahkan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei asal Malaysia. Pertarungan klasik antara dua pemain kelas dunia ini berjalan lama dan memakan waktu selama satu jam lima belas menit. Publik China dibuat terpana oleh kepiawaian kedua pemain ini dalam memainkan shuttlecock. Lin Dan yang di dukung penonton fanatik China akhirnya bisa menuntaskan perlawanan Lee Chong Wei yang tahun ini bisa merengkuh gelar juara All England Open Super Series. Kalah di game pertama dengan 19-21, Lin Dan memborong kemenangan di dua game tersisa dengan 21-12, 21-11.

Di tunggal putri, dua pemain bermarga “Wang” akan saling berhadapan di babak final. Unggulan kedua Wang Yihan akanmenghadapai seterunya Wang Xin. Kedua pemain ini di babak semifinal harus bermain sebanyak tiga game. Wang Yihan dipaksa bermain selama satu jam tiga belas menit oleh Liu Xin yang juga berasal dari China. Juara Djarum Indonesia Open Super Series 2011 ini akhirnya menang dengan 21-13, 19-21, 21-16.

Wang Xin pun harus bermain dengan perpanjangan game untuk bisa mengalahkan Li Xuerui. Kalah di game pertama dengan 15-21, Wang Xin ganti balik mengambil dua game berikutnya dengan 21-18, 23-21.
Di ganda putri pun China memastikan satu gelar juara tambahan. Wang Xiaoli/Yu Yang yang menjadi andalan China dan menempati unggulan utama, masih terlalu kuat bagi Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa dari Jepang. Hanya dalam dua game, pasangan China mampu menghentikan pasangan Jepang yang menempati unggulan ketiga dengan 21-13, 21-14.

Lawannya di babak final adalah yunior mereka Tan Jinhua/Xia Huan. Juara China Masters Super Series 2011 ini maju ke babak final setelah mendapat kemenangan tanpa tanding dari seniornya Tian Qing/Zhao Yunlei. (AR)