Ketiga tunggal putra PB Djarum yang baru saja selesai bertanding di German Junior 2012 pekan lalu, mulai besok (15/3) akan bertanding di turnamen Banuinvest International 2012 yang berlokasi di Timisoara, Romania bagian barat. Kho Henrikho Wibowo, Thomi Azizan Mahbub, dan Reksy Aureza Megananda akan mencoba peruntungan mereka di kelas dewasa tunggal putra.

Mereka bertiga akan memulai petualangan mereka di Romania melalui babak kualifikasi. Beruntung mereka bertiga tersebar di kotak yang berbeda sehingga ketiganya berpeluang melaju ke babak utama tanpa harus bertarung satu sama lain di babak kualifikasi.

Untuk melaju ke babak utama, Thomi harus menang melawan Tamas Gebhard (Hungaria), lalu kemungkinan besar Simon G. Pedersen (Denmark), dan satu lawan lagi yang mungkin adalah Ola Fagbemi (Nigeria, unggulan keenam kualifikasi) atau Nathan Dcruz (Inggris). Kho sendiri sudah langsung bersua unggulan keempat kualifikasi asal Jerman, Hannes Kaesbauer, sedangkan Reksy bertemu wakil tuan rumah, Adrien Dereli.

Melihat jejak rekam para pemain dewasa di babak kualifikasi tersebut, peluang ketiga taruna PB Djarum tersebut cukup besar untuk lolos ke babak utama.

Jika mereka berhasil melaju ke babak utama, maka Thomi akan bertemu unggulan kedua asal Israel, Misha Zilberman, sedangkan Kho akan bersua lolosan kualifikasi lainnya. Reksy sendiri akan bertemu wakil Iran, Mohammadreza Kheradmandi jika lolos ke babak utama.
Beberapa lawan tangguh di babak utama antara lain adalah Mathieu Lo Ying Ping (Perancis) yang pernah melaju ke semifinal Irish International dan Scottish International tahun lalu. Selain itu ada pula pemain Israel berpengalaman, Misha Zilberman, runner up Botswana International 2011 dan semifinalis Puerto Rico international 2011. Selain mereka, semua wakil dari Denmark tentu saja perlu diwaspadai mengingat negara tersebut belakangan ini nampak sukses mencetak atlet-atlet muda berbakat di tunggal putra, seperti Viktor Axelsen dan Hans Kristian Vittinghus.

Namun sebelum menjelajahi babak utama, tentunya mereka perlu bertanding dengan baik di pertandingan kualifikasi, satu demi satu. Bagaimana pun juga, turun di turnamen internasional kelas dewasa seperti ini tentunya akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka. Apalagi setelah Kho menjuarai German Junior dan Thomi sebagai runner up nya. Tentu mereka sekarang terpacu untuk mengetahui dimana posisi mereka di kelas dewasa saat ini. (DC)