Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Indonesia Kuasai Unggulan Ganda Putra
11 September 2012
Indonesia Kuasai Unggulan Ganda Putra
 
 

Ganda putra yunior Indonesia menguasai daftar unggulan pada kejuaraan Maybank Malaysia International Youth U19 Badminton Championships 2012. Dari delapan pasang ganda putra yang ada dalam daftar unggulan, enam di antaranya berasal dari Indonesia. Dua lainnya berasal dari ganda tuan rumah Malaysia dan ganda putra Hongkong. Yang lebih membanggakan, lima besar daftar unggulan semuanya berasal dari pemain masa depan Indonesia. Diantara delapan pasangan unggulan, empat pasang diantaranya berasal PB Djarum dan tiga diantaranya malah menguasai tiga urutan teratas daftar unggulan.

Juara Asia Yunior 2012, Edi Subaktiar/Arya Maulana hadir sebagai pemegang unggulan pertama. Tepat berada di bawahnya terdapat dua pasang ganda putra yang baru saja berprestasi pada kejuaraan Sushant Chipalkatti Memorial India Junior International Badminton Championship 2012. Hantoro/Arsya Isnanu yang menjadi juara di hargai sebagai unggulan kedua, sementara sang runner up Yantoni Edy Saputra/Tedi Supriadi  menjadi unggulan ke tiga. Finalis Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championship 2012 Kevin Sanjaya/Rafiddias Akhdan Nugroho bertengger di urutan tujuh daftar unggulan. Secara keseluruhan, Indonesia membawa sebelas pasangan muda untuk mencoba meraih gelar juara pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total sebesar USD 15.000,-

Bagi Hantoro kejuaraan ini memiliki kualitas yang lebih baik jika di bandingkan dengan kejuaraan yang baru saja ia juarai. Selain lebih ramai, kualitas pemain yang mengikuti turnamen ini juga lebih baik jika di bandingkan ketika ia bertanding di India.

“Pertandingan di sini (Malaysia –red) lebih berat. Lebih ramai pula,” ujar Hantoro beralasan.

Edi Subaktiar pun mengatakan hal yang sama. Apalagi pada kejuaraan ini saingan Edi pada saat kejuaraan Asia yunior 2012 juga tampil.

“Ada pasangan dari Hongkong yang sempat ketemu pada babak semifinal kejuaraan Asia yunior,” ujarnya. Pasangan yang di maksud Edi adalah Lee Chung Hei/Ng Ka Long yang menempati unggulan ke enam. Yantonipun berpikir realistis dan hanya mematok target menjadi semifinalis.

“Target pribadi saya masuk semifinal,” tegasnya. Selain saingan akan datang dari pemain mancanegara, ia pun menyebut pasangan dari sesama rekan satu klubnya yang akan menjadi saingan terberatnya.

Delapan pasangan yang berada dalam daftar unggulan semuanya mendapat bye di babak pertama dan langsung masuk babak kedua.

Di ganda putri Indonesia hanya menyertakan tiga pasangan saja. Hanya Lya Ersalita/Ruseli Hartawan yang bisa menjadi pasangan yang memiliki unggulan. Mereka menempati unggulan ketiga pada kejuaraan dengan kategori Junior International. Sebagai pasangan unggulan mereka berhak langsung bermain di babak kedua karena mendapat bye di babak pertama. Dua pasang ganda putri lainnya Ni Ketut Mahadewi/Lia Alvionotasari Putri serta Desaula Gendy/Masita Mahmudah bermain tanpa berbekal unggulan.  (AR)