Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Thomi Terhenti Di Perempat Final
15 September 2012
Thomi Terhenti Di Perempat Final
 
 

PB Djarum akhirnya harus puas hanya sampai babak perempat final Malaysia International Youth Under 19 Badminton Championships 2012 di sektor tunggal putra. Hal ini terjadi usai Thomi Azizan Mahbub gagal mengatasi unggulan ketiga, Thammasin Sitthikom. Kegagalan Thomi mengatasi pemain asal Thailand itu usai melalui pertarungan tiga game.

Thomi yang sebelumnya memang pernah kalah dari tunggal andalan negeri gajah putih itu mengakui, jalannya pertandingan di game pertama sudah sesuai dengan yang ia inginkan. Dimana ia pun bisa memenangkan game pertama dengan 21-18. Awal game kedua pun berlanjut seperti yang diharapkan, Thomi mampu unggul 7-4. Tetapi, pemain Thailand itu tak lantas diam, Thomi seakan kehilangan irama permainan dan harus mengakui keunggulan Thammasin dengan 13-21.

"Saat unggul di game kedua itu, dia (Thammasin - red) merubah permainan. Asalnya dia tidak begitu agresif di depan net, tapi setelah itu dia berhasil mendominasi net dan akhirnya saya balik tertekan dan terus-terusan bertahan," ujar Thomi.

Hal serupa terjadi di game pamungkas, Thomi pun akhirnya tidak bisa mengejar ketertinggalannya dan akhirnya kalah 12-21.

"Mungkin memang tadi seharusnya saya bisa bermain tidak terbawa tempo dia. Harusnya bisa lebih sabar, mungkin saya kalah pengalaman juga," lanjutnya.

Kekalahan Thomi ini sekaligus membuat Indonesia tanpa wakil di semifinal tunggal putra yang akan digelar hari ini (15/9). Usai bertanding di Malaysia, Thomi akan segera kembali ke Kudus untuk melanjutkan persiapan ajang Indonesia Grand Prix Gold 2012 yang akan digelar mulai 25 September mendatang di Palembang.

"Persiapan untuk GP Gold sebisa mungkin saya ingin maksimal, meski di game pertama saya langsung bertemu dengan Goh Soon Huat dari Malaysia, saya ingin bisa melakukan revans. Tahun lalu saya kalah dari dia di Indonesia Challenge," pungkas Thomi.

Indonesia pun kembali harus kehilangan wakil lainnya di sektor tunggal putri. Ruselli Hartawan, pebulutangkis muda yang dimiliki Pusdiklat Jaya Raya itu dipaksa menyerah dua game langsung oleh tunggal Korea, Lee Min Ji. Ia menyerah 15-21, 14-21. Kekalahan pun menimpa wakil terakhir Indonesia di ganda campuran dimana Aldo Abdillah/Desaula Gendy yang diunggulkan ditempat pertama harus menyerah dua game langsung 6-21, 20-22 dari ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul. (IR)