Harapan untuk mewujudkan final sesama pemain Indonesia di ganda putra semakin mendekati kenyataan. Sebanyak lima pasang ganda putra Indonesia menguasai babak delapan besar pada kejuaraan Malaysia International Youth Under 19 Badminton Championships 2012. Empat di antaranya bahkan berasal dari PB Djarum.
Edi Subaktiar/Arya Maulana tanpa harus bersusah payah dan memeras keringat berhak tampil di babak delapan besar yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (14/8). Hyuk Jin Jeon/Seung Jae Seo dari Korea Selatan yang semestinya menjadi lawan mereka pada babak ketiga, mundur dari pertandingan dan memberikan kemenangan kepada unggulan pertama ganda putra tersebut.
“Pemain Korea Selatan cedera engkel kaki. Jadinya kami langsung masuk babak perempat final tanpa bertanding,” ungkap Edi.
Pertarungan sengit terpaksa dimainkan oleh Yantoni Edy Saputra/Tedi Supriadi ketika harus melawan ganda Thailand Phutthaporn Bowornwatanuwong/Matee Vehhanugraha. Seperti biasa, ganda Indonesia yang menempati unggulan ketiga ini masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan permainan lawan. Game pertama pun berjalan dengan perbedaan angka yang tipis dan berkesudahan 21-18.
“Saya masih belum terbiasa dengan permainan lawan,” ujar Yantoni beralasan. Setelah mengenal pola permainan lawan, digame kedua Yantoni/Tedi bisa lebih cepat mengumpulkan angka dan menang dengan 21-16.
“Di game kedua saya sudah mulai terbiasa dengan cara lawan bermain,” tambahnya.

Hal yang sama di alami oleh Hantoro/Arsya Isnanu Ardi Putra. Sebagai pemegang unggulan kedua tidak serta membuat mereka bisa menang dengan mudah. Aldo Abdillah Harsono/Muh. Alfian Firsada Terna Sangaji yang menjadi lawan mereka di babak ketiga dan dikalahkan pada pertemuan sebelumnya sepertinya mempunyai keinginan untuk membalas atas kekalahan mereka. Keinginan lawan untuk melakukan pembalasan tampak terlihat di lapangan hijau. Pertandingan pun berjalan imbang. Hanya saja Hantoro/Arsya Isnanu bisa sedikit lebih sabar ketimbang lawan. Di game pertama pun mereka menang dengan 21-18. Di game kedua lawan nyaris memenangkan pertandingan. Hantoro/Arsya tertinggal cukup jauh dengan 11-18. Berbekal kesabaran tinggi, unggulan kedua ini bisa melewati perolehan angka lawan dan bahkan bisa merebut game kedua dengan 21-19.
“Di game kedua setelah tertinggal, kami mencoba bermain sabar dan tidak terburu-buru,” ungkap Yantoni berbagi rahasia.
Kevin Sanjaya/Raffidias Akhdan Nugroho bermain apik saat mengalahkan andalan Malaysia Jia Huo Chen/Sze Fei Goh. Hanya dalam waktu delapan belas menit, pemegang unggulan ketujuh ini menang relatif mudah dengan 21-14, 21-12. “Sebenarnya tadi mainnya gak begitu enak, cuma lawannya belum padu,” cerita Rafi

Perang saudara di babak perempat final tak terelakkan. Kevin Sanjaya/Raffidias Akhdan Nugroho harus bertemu rekannya sendiri Edi Subaktiar/Arya Maulana di babak delapan besar.
“Kami sempat menang pada kejuaraan Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championship 2012. Kali ini kami siap dan tidak mau kalah,” ujarnya mantap. Hal senada juga di sampaikan Edi Subaktiar.
“Target kami membalas kekalahan,” tegasnya. Pemenang dari pertandingan ini akan memastikan satu tempat dibabak semifinal yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Sabtu (15/9).
Indonesia juga memastikan diri mempunyai satu wakil lagi di babak semifinal. Dua ganda Indonesia lainnya juga akan saling berhadapan. Hantoro/Arsya Isnanu akan bertemu Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma. Hantoro/Arsya pernah kalah pada kejuaraan Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championship 2012 lalu. Bersama Arsya, Ia pun bertekad akan melakukan pembalasan.
“Harus balas kekalahan,” tekad Hantoro.
Tugas berat harus di lakoni Yantoni Edy Saputra/Tedy Supriadi. Mereka harus bertemu ganda Hongkong yang sempat menjadi semifinalis kejuaraan Asia 2012 Lee Chung Hei/Ng Ka Long.
“Lawan yang harus saya hadapi berat. Saya akan mencoba bermain maksimal,” harap Yantoni.
Di ganda putri, Indonesia masih mempunyai dua wakil di babak perempat final melalui Lya Ersalita/Ruselli Hartawan dan Ni Ketut Mahadewi/Ila Alvionitasari Putri. (AR)