Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Fernando Perpisahan di PON XVIII
17 September 2012
Fernando Perpisahan di PON XVIII
 
 

Berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, rupanya akan menjadi pertandingan terakhir bagi Fernando Kurniawan. Pemain ganda besutan PB Djarum ini, dipastikan akan membela Hongkong usai menyelesaikan laganya di PON.

"Ini jadi pertandingan terakhir saya untuk bawa nama Indonesia, nama Jawa Tengah. Jadi saya ingin memberikan yang terbaik buat Jawa Tengah. Kalau bisa emas," ujar atlet yang biasa disapa Edo ini sambil tersenyum.

Medali emas akhirnya berhasil dipersembahkan Edo yang bermain bersama timnya untuk Jawa Tengah. Jawa Tengah berhasil merebut medali emas nomor beregu putra, usai mengalahkan Jawa Barat 3-1.

Pada pertandingan beregu putra sebelumnya, Edo sempat dipasangkan dengan Mohammad Ahsan. Keduanya juga sempat menyumbangkan poin bagi Jawa Tengah, sebelum partai final.

"Main sama Ahsan biasa aja, karena dia juga kan jago mainnya. Jadi penyesuaiannya nggak susah. Sama siapa aja kalau sudah tau tipenya bisa gampang," katanya lagi.

Untuk berpindah ke Hongkong, Edo harus mengikuti masa peralihan selama tiga bulan, sesuai dengan peraturan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Dan menurut perhitungan, usai PON ini digelar ia sudah dapat memulai kariernya di Hongkong.

"Kenapa harus ke Hongkong? Karena kebetulan di sana ada peluang, selain itu karier saya di bulutangkis Indonesia menurut saya sudah cukup. Saya ingin mencoba hal yang lebih baru lagi. Dan mungkin inilah salah satu cara saya untuk membawa nama Indonesia," ungkap atlet yang merupakan adik dari pebulutangkis, Fran Kurniawan.

Sebenarnya Edo juga ambil bagian di nomor perorangan. Ia berpasangan dengan Rendy Sugiarto menjadi unggulan 5/8. Sayang langkah keduanya harus terhenti di babak dua, setelah kalah dari pasangan Banten, Brahmastafany Dhanu Utomo/Rio Willianto. Edo/Rendy kalah usai berlaga selama 30 menit, dengan skor 20-22 dan 14-21. Sebelumnya Edo/Rendy sempat menghentikan langkah pemain Sumatera Utara Erwin Wihardi/Rizky Delinugraha dengan 21-11 dan 21-18. (NM)