Sumber foto: pb-pbsi.org

Berlaga di Eropa dalam ajang French Open Super Series 2012, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melangkah ke babak semi final. Mereka kembali harus mengakui keunggulan ganda asal dua negara Chris Adcock/Imogen Bankier dalam pertarungan tiga game.

Pertandingan dua ganda papan atas ini berlangsung seru. Keduanya seperti sudah mengetahui karakter permainan sang rival. Liliyana dan Imogen kerap terlibat permainan indah di depan net, sayang banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh Tontowi/Liliyana membuat mereka harus kalah 18-21 di game kedua.

Game kedua, Tontowi/Liliyana terus tertinggal. Mereka seakan kesulitan untuk keluar dari tekanan ganda asal Inggris/Skotlandia itu. Mereka pun tertinggal 12-15, tetapi runner up Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 ini berhasil meraih tiga angka berturut-turut dan menyamakan kedudukan 15-15. Mereka pun sempat memberikan harapan saat balik memimpin 18-17. Sayang mereka kembali tertinggal 19-20 sebelum akhirnya menyerah 20-22.

"Denmark menjadi salah satu turnamen melelahkan, kami final bertanding selama lebih dari satu jam. Dan di pertandingan tadi, saya merasa kondisi kami menurun," ujar Liliyana.

Kekalahan ini membuat rekor pertemuan mereka menjadi 1-2. Chris/Imogen yang gagal total di Olimpiade 2012 lalu ini, akan menantang unggulan pertama sekaligus juara Denmark Open Super Series Premier 2012 pekan lalu, Xu Chen/Ma Jin. Pasangan China tersebut  berhasil menundukkan ganda Thailand Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul dengan 21-13, 21-10. Sementara semifinal lainnya akan mempertemukan pebulutangkis muda Korea, Shin Baek Cheol yang berpasangan dengan Eom Hye Won melawan Qiu Zihan/Bao Yixin. Pasangan Qiu/Bao sebelumnya menyingkirkan rekan senegaranya Hong Wei/Luo Yu dengan 21-12, 21-17 di babak perempat final kemarin (26/10).

Shin/Eom pun memberikan kejutan tersendiri di Paris. Ganda baru ini, sukses menghentikan langkah peraih medali emas Olimpiade London 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan dua game langsung 21-13, 21-19.


Sedangkan satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri, pasangan Pia Zebadiah Bernadet/Rizky Amalia Pradipta kali ini dipaksa mengakui keunggulan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl yang pernah mereka kalahkan di Istora. Pia/Rizky berhasil memberikan perlawanan sengit kepada pasangan yang kali ini diunggulkan di tempat pertama itu. Setelah bertarung selama 46 menit, Pia/Rizky menyerah 17-21, 23-25. Ini menjadi akhir turnamen beruntun yang diikuti oleh Pia/Rizky yang mengikuti lima turnamen dengan jadwal ketat dalam  8 minggu terakhir.

Berikutnya, ganda Denmark akan melawan Shizuka Matsuo/Mami Naito dari Jepang. Unggulan ketiga ini menang tiga game atas ganda China, Cheng Shu/Luo Yu dengan 11-21, 21-18, 21-18. Sedangkan Ma Jin/Tang Jinhua kembali menelan korban. Kali ini giliran Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi unggulan keempat. Juara di Denmark pekan lalu ini berhasil menang 21-11, 21-13, mereka akan menatang unggulan dua, Bao Yixin/Zhong Qianxin. (IR)