Sumber foto: pb-pbsi.org
Rangkaian turnamen bulutangkis sekelas Super Series akan berakhir di Hongkong. Hongkong pula menjadi tempat bagi pasangan ganda putri nomor satu Indonesia turun gunung setelah tiga bulan menjalani masa hukuman larangan bertanding. Bagi Meiliana bertanding untuk pertama kalinya pada sebuah kejuaraan setelah vakum selama tiga bulan tentu cukup berpengaruh pada penampilannya.
“Pasti berpengaruh, karena atmosfer pertandingan dan latihan itu beda. Belum lagi soal lawan, dalam tiga bulan ini kami tidak terlalu mengikuti perkembangan mereka karena absen bertanding,” ujar Meiliana seperti yang di ungkapkan pada laman resmi PB PBSI.
Meiliana Jauhari/Greysia Polii datang ke turnamen berhadiah total US$ 350.000,- hanya dengan peringkat 18 dunia. Beruntung undian yang mereka dapat tidak harus bertemu dengan pasangan unggulan. Mereka hanya bertemu pasangan dari Rusia Tatjana Bibik/Anastasia Cervaykova yang memiliki peringkat 49 dunia. Dalam catatan yang dimiliki badan bulutangkis dunia, kedua pasangan ini belum pernah bertemu dalam pertandingan resmi. Seandainya mereka mampu melewati hadangan di babak pertama, barulah semifinalis Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 ini akan bertemu pasangan unggulan. Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl asal Denmark yang menjadi unggulan ketiga akan menjadi lawan mereka di babak kedua. Dengan pasangan dari Denmark ini, ganda Indonesia memiliki catatan pertemuan yang kurang baik. Dua kali mereka kalah dari dua pertemuan yang pernah di jalani.
Di paruh undian yang sama dengan Meiliana Jauhari/Greysia Polii juga terdapat dua ganda putri Indonesia lainnya, Suci Rizki Andini/Della Destiara Haris dan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta. Hanya saja Suci Rizki Andini/Della Destiara Haris berada dekat dengan unggulan pertama, Tian Qing/Zhao Yunlei. Tetapi jika ingin melayani ganda asal China tersebut, Suci/Della harus bisa menyingkirkan pasangan yang lolos dari babak kualifikasi terlebih dahulu.
Peluang Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta meluncur ke babak kedua juga terbuka lebar. Ganda China Taipei Chiang Kai Hsin/Tsai Pei Ling yang akan menjadi lawan juara Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012, secara peringkat masih berada jauh di bawah ganda putri Indonesia. Saat ini peringkat Pia/Rizki sudah menembus dua puluh besar dunia, sementara lawannya masih berada di luar lima puluh besar dunia. Ujian berat baru akan di alami di babak kedua. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi asal Jepang yang menempati peringkat kelima unggulan akanmenjadi lawan mereka. Dua kali sudah ganda Indonesia menyerah di tangan ganda dari Jepang ini. Hanya saja pada pertemuan terakhir pada kejuaraan Denmark Open Super Series Premier 2012, ganda Indonesia sempat memaksa ganda Jepang bermain rubber game. (AR)
