Sumber foto: badmintonindonesia.orgIndonesia akhirnya bisa bernafas lega setelah berhasil meloloskan satu wakil sektor tunggal putra ke semifinal. Di ajang German Open Grand Prix Gold 2013, Tommy seakan melaju mulus. Di pertandingan babak perempat final Sabtu (2/3) dini hari waktu Indonesia, Tommy berhasil menguasai pertandingan dan mengalahkan rivalnya Rajiv Oushep asal Inggris.
Di game pertama, usai memimpin cukup telak 10-3, Tommy yang diunggulkan ditempat kedelapan itu baru bisa memaksakan interval di kedudukan 11-6. Ia kemudian seakan kehilangan irama pertandingan, memimpin 12-7, selisih angka sempat menipis menjadi 15-14. Beruntung, ia segera kembali ke permainannya semula untuk terus memimpin sampai akhirnya menutup game pertama ini dengan 21-15.
Interval kedua ia raih dengan lebih meyakinkan 11-4. Ia pun tak memberi kesempatan unggulan 12 itu untuk mengembangkan permainan. Tommy meraih tiket ke babak semifinalnya dengan 21-10.
Di babak empat besar, Tommy akan berhadapan dengan unggulan dua asal Thailand, Boonsak Ponsana. Unggulan kedua ini melaju setelah menang mudah atas rivalnya asal India, Anand Pawar dengan 21-9, 21-11.
Kedua pemain ini sudah bertemu dua kali. Keduanya punya catatan imbang 1-1. Pertemuan pertama mereka terjadi hampir delapan tahun silam, dimana kala itu Tommy menyerah 12-15, 5-15 diajang Djarum Indonesia Open 2005. Sementara di pertemuan kedua, berhasil dimenangkan Tommy. Mereka kembali bersua tahun 2011 lalu di babak perempat final Australia Open Grand Prix Gold, dimana Tommy yang unggulan sembilan mampu mengalahkan Boonsak yang diunggulkan di tempat pertama dengan 21-19, 19-21, 21-9.
Sementara itu, China sudah memastikan satu tempat di partai final. Hal ini terjadi setelah dua atletnya berhasil melaju ke semifinal. Chen Long unggulan pertama, dipaksa bermain rubber game oleh Marc Zwiebler 21-10, 19-21, 21-12 sementara calon lawannya, Qiao Bin yang merupakan atlet kualifikasi berhasil mengatasi Wong Wing Ki yang berpredikat unggulan empat dengan 21-12, 21-11. (IR)
