Markis Kido/Alvent Chandra Yulianto menjadi satu-satunya wakil merah putih yang tersisa diajang Swiss Open Grand Prix Gold 2013. Mereka lolos ke babak perempat final setelah menundukkan rekan senegaranya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam laga tiga game.

Kejar mengejar angka terjadi di sepanjang pertandingan terlebih lagi di game pembuka. Di game pertama ini, Kido/Alvent yang memimpin 9-6, berbalik kehilangan lima angka dan tertinggal 9-11di interval. Mereka pun terus tertinggal sampai kedudukan 10-14. Berbekal pengalaman mereka kembali menyalip perolehan angka juara Malaysia Open Super Series 2013 itu dan terus memimpin. Mereka bahkan sempat memimpin tiga angka yakni 19-16, sebelum akhirnya mengamankan game pertama dengan 21-19.

Keadaan berbalik bagi Kido/Alvent, di sepanjang game kedua mereka tak mampu keluar dari tekanan Ahsan/Hendra. Mereka kehilangan angka demi angka, tertinggal 6-11 di interval, mereka malah kian terpuruk saat kedudukan 10-20. Dan akhirnya menyerah 14-21.

Di game penentu, konsistensi Ahsan/Hendra kembali diuji Kido/Alvent akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan membendung permainan Ahsan/Hendra. Pasangan yang sudah tak lagi di Pelatnas itu kemudian memperoleh tiket ke babak perempat final setelah menang 21-14 di game pamungkas.

Dua ganda Indonesia lainnya malah tersingkir terlebih dahulu. Di pertandingan yang berlangsung Kamis (14/3) waktu setempat Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan dan Ryan Agung Saputra/Angga Pratama gagal mengatasi lawannya masing-masing.

Yonathan/Hendra gagal menghadang unggulan enam Chai Biao/Hong Wei. Menghadapi unggulan keenam itu pasangan yang berasal dari PB Djarum dan PB SGS PLN itu akhirnya menyerah dalam dua game langsung, 15-21 dan 18-21. Sementara unggulan empat asal Indonesia, Ryan/Angga harus menyerah dari duet non unggulan asal Taipei Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin hanya dalam tempo 25 menit, 17-21 dan 15-21. (IR)