Dari sembilan tunggal putra Indonesia yang ambil bagian pada kejuaraan Malaysia Open Grand Prix Gold 2013, tersisa satu pemain yang lolos ke babak kedua. Delapan di antaranya belum berhasil melewati rintangan babak pertama pada kejuaraan berhadiah total US$ 120.000,-. Alamsyah Yunus menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak kedua.
Alamsyah yang harus menghadapi pemain tuan rumah Malaysia Victor Jing Khai Ong, bermain baik di babak pertama. Alamsyah yang berlabel unggulan dua belas hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk meluncur ke babak kedua dan menggengam kemenangan dengan kedudukan akhir 21-14, 21-14. Lawan Alamsyah di babak berikutnya akan datang dari pemain Singapura Kean Yew Loh.
“Lawan saya hari ini kelasnya masih di bawah saya, jadi pertandingan tadi bisa saya menangkan tanpa harus menguras fokus. Saya juga lebih memantapkan momen ini untuk penyesuaian kondisi lapangan,” ujarnya.
Perjalanan Alamsyah ke negeri Jiran ini tak lain untuk mengejar target pribadinya agar bisa menjadi juara. “Banyak pemain unggulan yang mundur, termasuk pemain-pemain Indonesia seperti Sony, Simon dan Tommy. Peluang saya makin terbuka, targetnya ingin menjadi juara. Tapi saingan yang bagus-bagus juga banyak. Masih ada Daren dan Tanongsak,” tambahnya seperti yang dilansir situs resmi PBSI.
Berita kurang menggembirakan dibuat sejumlah pemain bulutangkis putra Indonesia. Siswanto mengawali runtuhnya tunggal putra Indonesia di kejuaraan yang di selenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Siswanto menyerah dari pemain Malaysia Goh Giap Chin dalam dua game, 15-21, 16-21. Andre Kurniawan Tedjono juga tak mampu berbuat banyak. Ia kalah dari pemain Korea Selatan Soo Hwang Joong dengan 16-21, 19-21. Evert Sukamta, juga harus kandas di tangan pemain Malaysia lainnya Goh Soon Huat dengan 15-21, 9-21. Meski harus berjuang rubber game menghadapi Supanyu Avihingsanon, Alrie Guna Dharma juga harus puas hanya bermain di babak pertama. Ia kalah dari unggulan keempat belas tersebut dengan 22-20, 13-21, 15-21.
Pemain muda PB Djarum Kho Henrikho Wibowo juga menyerah dari Nur Mohd Azriyn Ayub dengan 18-21, 9-21. Lagi-lagi pemain Malaysia menghempaskan pemain Indonesia. Kali ini giliran Adi Pratama yang kalah dari Miohamad Arif Abdul Latif yang menggenggam unggulan kesepuluh dengan 15-21, 14-21. Sempat mencuri kemenangan di pertama, tak cukup bagi Kaizar Bobby Alexander untuk mengalahkan unggulan ke tiga Daren Liew asal Malaysia. Ia kalah rubber game dengan 21-15 12-21, 11-21. Andree Marteen pun tunduk pada Wong Zi Liang Derek asal Singapura yang merupakan unggulan lima belas dengan 16-21, 16-21. (AR)