Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013] Gantung Raket, Taufik Tak Sepenuhnya Tinggalkan Bulutangkis
17 Juni 2013
[Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013] Gantung Raket, Taufik Tak Sepenuhnya Tinggalkan Bulutangkis
 
 

Taufik Hidayat bisa jadi adalah salah satu legenda hidup bulutangkis tanah air era masa kini. Ia bisa dibilang menyamai para jajaran legenda bulutangkis yang pernah membuat Indonesia berjaya di era sebelumnya.

Selama 25 tahun sudah ia menggeluti bulutangkis, mengabdikan hampir seluruh waktu dan hidupnya untuk bulutangkis. Atlet yang lahir di Bandung pada 10 Agustus 1981 ini memang dikenal sebagai atlet yang penuh dengan prestasi dan juga kontroversi.

Berbagai medali dan prestasi ia catatkan sejak ia bergabung dengan tim nasional Indonesia 1996. Menjadi anggota termuda di squad Piala Thomas tahun 1998, itu menjadi penanda karirnya yang kian gemilang. Berbagai gelar ia bukukan, tak terkecuali medali emas SEA Games, Asian Games, dan bahkan emas Olimpiade ia bawa pulang dari Athena di tahun 2004 silam.

Ia pun memutuskan bahwa Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013, ia jadikan sebagai penutup karirnya sebagai atlet. Meski kalah di babak pertama dari pebulutangkis India, Sai Praneeth, namun perpisahan untuk Taufik yang digelar 15 menit sebelum partai puncak digelar, cukup emosional.

Taufik mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak yang telah membantu selama karirnya. Mulai dari sang pelatih, Mulyo Handoyo yang telah mendampinginya sejak awal karier, keluarga kecilnya, orang tua dan seluruh pecinta bulutangkis di tanah air.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung saya selama saya berkarir. Keluarga, pelatih, sponsor dan para pecinta bulutangkis tanah air, ini menjadi sebuah keputusan yang cukup emosional buat saya, dan hari ini saya menyatakan bahwa saya berhenti sebagai pemain bulutangkis," ujar peraih 6 kali juara Indonesia Open ini.

Namun, ayah dua anak ini menuturkan bahwa ia lantas tak akan sepenuhnya meninggalkan bulutangkis, dunia yang telah membesarkan namanya. "Setelah turnamen ini, saya akan berhenti menjadi pemain profesional bulutangkis dan tidak akan lagi bertanding di turnamen resmi, tapi saya tak akan sepenuhnya berhenti dari bulutangkis, saya punya Taufik Hidayat Arena dan akan terus memberikan dukungan kepada bulutangkis tanah air," ujarnya.

Perpisahan ini pun dihadiri langsung oleh ketua umum PB PBSI, Gita Wirjawan. Gita menuturkan bahwa Taufik patut menjadi contoh dan panutan bagi para pebulutangkis.

"Bagi saya Taufik adalah sosok ideal seorang juara, dia sudah memberikan yang terbaik kepada negeri ini, sekali juara, akan tetap menjadi seorang juara," tutur Gita.

Pernyataan pensiunnya Taufik ini disaksikan langsung oleh ribuan penonton yang akan mendukung atletnya di laga puncak. Turut hadir pula keluarga besar Taufik. Terima kasih, Taufik Hidayat! (IR)