
Sumber foto: badmintonindonesia.org
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir segera melupakan kegagalan mereka di ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 pekan lalu. Diandalkan untuk menuai gelar juara, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini gagal di semifinal di mana mereka kalah dari musuh bebuyutannya asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Kini di Singapore Open Super Series mereka tengah kembali memburu gelar juara, hadangan pertama pun mereka lalui dengan mulus. Berhadapan dengan Tarun Kona/Ashwini Ponnappa, mereka seakan
"mengamuk". Lawannya hanya mereka beri angka 6 dan 10.
"Kami lebih menekan, sementara lawan kelihatan tidak siap, apalagi Ashwini," ujar Owi.
Di babak kedua mereka akan berhadapan dengan Ong Jian Guo/Lim Yin Loo dari Malaysia yang mengalahkan Kang Ji Wook/Shin Seung Chan 21-11, 10-21 dan 21-13. Menghadapi laga ini, Butet mengaku siap.
"Lawan siapapun kami harus tetap siap," ujarnya.
Langkah mereka ke babak kedua berhasil diikuti oleh dua ganda lainnya yakni Praveen Jordan/Vita Marissa dan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Juara New Zealand Grand Prix, Jordan/Vita berhasil mengalahkan ganda yang merangkak dari babak kualifikasi Hee Terry/Fu Mingtian dengan 21-16 dan 22-20, sementar unggulan lima, Rijal/Debby menyingkirkan ganda Jerman, Johannes Schoettler/Johanna Goliszewski dengan 22-20 dan 21-11. Di babak kedua, Arun Vishnu/Aparna Balan akan menantang Jordan/Vita sementara Rijal/Debby akan menghadapi Ryota Taohata/Naoko Fukuman dari Jepang. Jika keduanya mampu mengatasi lawan masing-masing, mereka berpeluang untuk saling bersua di babak perempat final dan memastikan satu tempat bagi Indonesia di semifinal.

Namun kabar kurang begitu baik datang dari duet Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan Markis Kido/Pia Zebadiah. Unggulan tujuh dan delapan itu sama-sama terjungkal usai gagal mengatasi lawan. Fran/Shendy menyerah ditangan ganda Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah 10-21 dan 16-21, sementara Kido/Pia kalah dari Chris Langridge/Heather Olver dari Inggris dengan skor tipis 19-21 dan 19-21. Selain itu ganda campuran lain yang terhenti adalah duet Marcus Fernaldi Gideon/Variella Aprilsasi Lejarsar.
Sedangkan di sektor tunggal putra, satu-satunya wakil Indonesia di babak utama, Tommy Sugiarto berhasil menyusul langkah rekan-rekannya untuk berlaga di 16 besar. Ia menang 22-20 dan 21-16 dari tunggal muda Korea, Lee Dong Keun. Ia akan berhadapadan dengan atlet harapan masa depan China, Wang Zhengming. (IR)