Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia International Challenge 2013] Didit/Jordan ke Partai Puncak
07 Juli 2013
[Indonesia International Challenge 2013] Didit/Jordan ke Partai Puncak
 
 

Menjadi partai terakhir di hari semifinal Indonesia International Challenge 2013 kemarin (6/7), partai yang mempertemukan Didit Juang Indriarto/Praveen Jordan melawan wakil Indonesia asal Pelatnas, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira menjadi salah satu laga yang patut untuk disaksikan. Duel dengan irama cepat, smash-smash keras dan penempatan bola apik di depan net membuat para penonton yang hadir langsung di GOR Sudirman kerap berdecak kagum.

Game pertama dan kedua berlangsung tidak begitu seru, kedua pasangan berbagi game dengan skor yang tidak begitu ketat. Didit/Jordan kalah 14-21 di game pertama, dan berbalik menang 21-15 di game kedua. Duel sengit terjadi di game penutup.

Perolehan angka terjadi sangat tipis. Mereka kerap menciptakan angka kembar sejak angka pertama, dan saling susul menyusul. Di awal game ketiga, Didit/Jordan sempat unggul 3-1, namun segera angka berhasil dibuat imbang. Di interval, Didit/Jordan sanggup unggul tipis 11-10. Angka kembar terus terjadi, meski sempat tertinggal 18-19, Didit/Jordan tak menyerah, mereka berhasil menyamakan kedudukan bahkan berbalik unggul tipis 20-19.

Drama tak berakhir disana, Didit/Jordan yang terakhir turun di turnamen bersama yakni di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Surabaya 2012 lalu, bahkan sempat tertinggal 22-23. Namun, sepertinya dewi fortuna lebih berpihak kepada wakil PB Djarum, saat dua kali unforced error yang dilakukan oleh pasangan Ade/Wahyu membuat tiket final jatuh ke tangan Didit/Jordan dengan 28-26.

“Di game pertama, Didit terlihat masih tegang, kami pun tidak bisa menerapkan pola permainan kami, sementara di dua game berikutnya kami bisa lebih menguasai keadaan, meskipun di game ketiga memang ada hoki disana,” ujar Jordan.

Di partai final, mereka sudah dinanti oleh ganda Pelatnas lainnya, Agrippina Prima Rahmanto Putra/Hardianto. Agripinna/Hardianto tidak melalui permainan yang begitu sulit. Menghadapi I Komang Sandy/Moh Solihuddin Allan, mereka hanya butuh waktu 30 menit dan menang 21-17 dan 21-12.

“Semoga bisa kembali bermain baik besok,”
pungkas Jordan. (IR)