Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Japan Open Super Series 2013] Linda Berpeluang Ke Perempat Final
19 September 2013
[Japan Open Super Series 2013] Linda Berpeluang Ke Perempat Final
 
 

Lindaweni Fanetri menjadi satu-satunya wakil yang diturunkan merah putih di tunggal putri Jepang Open Super Series 2013. Menjadi wakil satu-satunya, Lindaweni di babak pertama yang digelar kemarin menunjukkan kemampuannya. Berhadapan dengan Anna Rankin dari Australia, Linda menang dengan tanpa hambatan berarti, ia menang 21-6, 21-6.

Di babak kedua, ia akan berhadapan dengan salah satu "rising star" tuan rumah, Sayaka Takahashi yang menang 21-15, 21-10 atas Tanvi Lad dari India. Menghadapi Sayaka, diatas kertas Linda seharusnya lebih diunggulkan mengingat ia kini berada di peringkat 15, sementara Sayaka menghuni rangking 20.

Namun, tentu ini bukan merupakan jaminan. Mengingat beberapa nama besar pernah takluk ditangan adik kandung dari Ayaka Takahashi itu. Semifinalis Kejuaraan Asia itu, pernah mengalahkan Ratchanok Inthanon dengan kedudukan 21-18, 21-23 dan 23-21 di babak perempat final Kejuaraan Asia. Ia bahkan pernah mencatatkan diri sebagai penakluk peraih medali emas Olimpiade, Li Xuerui di perempat final German Open 2013 bulan Maret lalu.

Jika mampu memenangkan laga babak kedua yang akan digelar hari ini, Lindaweni akan berhadapan dengan pemenang duel antara unggulan enam, Tzu Ying Tai yang akan berhadapan dengan juara Indonesia Grand Prix Gold 2012, Han Li. Untuk selanjutnya di babak semifinal, jalan Linda akan semakin terjal. Dipartai empat besar itu, kemungkinan besar salah satu atlet China yang bermarga Wang akan menghadang. Wang Yihan dan Wang Shixian berpeluang untuk saling bersua di delapan besar, jika tak ada kejutan besar terjadi. Yihan akan bersua dengan wakil tuan rumah, atlet senior Eriko Hirose sedangkan Shixian akan berduel dengan Chan Tsz Ka dari Hong Kong.

Tunggal putri sendiri dimainkan tanpa unggulan pertama dan kedua. Unggulan nomor wahid asal negeri tirai bambu, Li Xuerui batal datang ke negeri Sakura. Sementara Ratchanok Inthanon sang juara dunia yang menghuni unggulan dua pun batal hadir. (IR)