Usai sudah perjuangan para Srikandi Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis beregu putri pada ajang Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan. Para pemain putri Indonesia takluk di tangan putri Jepang dengan kedudukan akhir 0-3 pada babak perempat final kemarin (20/9).
Lindaweni Fanetri yang turun sebagai tunggal pertama Indonesia gagal menyumbangkan angka kemenangan saat bertemu Minatsu Mitani. Lindaweni yang hampir saja memenangi pertandingan malah harus menyerah di tangan pemain Jepang berperingkat 11 dunia. Menang di game pertama dengan 21-19, Lindaweni gagal memanfaatkan keunggulan 20-19 di game kedua. Lawan yang bermain agresif di penghujung game kedua malah menang setelah deuce dengan 23-21. Kondisi fisik yang menurun menjadi salah satu penyebab kalahnya Lindaweni di game ketiga dengan 12-21.
“Mitani bisa tampil stabil dari game pertama, kedua dan ketiga, tidak kendor. Sedangkan saya sendiri staminanya belum stabil juga, tadi masih tetap coba ditahan,” ujar Lindaweni kepada badmintonindonesia.org.
Meski bertanding tiga game, ganda putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga gagal menyumbangkan angka kemenangan dari Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo. Kalah serangan di game pertama, pasangan Indonesia menyerah dengan 14-21. Di game kedua, ganti pasangan Indonesia unggul atas pasangan Jepang yang berada pada peringkat ke-3 dunia dengan 21-18. Sayang di game penentuan justru pasangan Jepang yang menang tipis dengan 21-19.
“Kami terlalu banyak memberi kesempatan kepada pasangan Jepang untuk melancarkan serangan di game pertama, sehingga kami kalah jauh. Pengembalian kami banyak yang tanggung sehingga posisi mereka enak buat menyerang,” ujar Nitya. “Namun di game selanjutnya, kami lebih banyak bermain menyerang dan bermain dengan bola-bola no lob,” lanjutnya.
“Pasangan Jepang ini ulet sekali. Di game ketiga saat kedudukan 19-19 ada bola-bola yang kita tak dapat kembalikan dengan baik. Sementara mereka tetap tampil konsisten. Inilah yang membuat Ayaka/Misaki bisa memenangkan pertandingan,” tambah Greysia.
Kekalahan juga dialami tunggal kedua Indonesia, Bellaetrix Manuputty dari Sayaka Takahashi. Hanya dalam dua game, Bellaetrix menyerah dengan 18-21, 14-21.
Dengan kekalahan Indonesia atas Jepang membuat target semifinal yang dicanangkan oleh PBSI gagal dipenuhi. Sebelumnya pada pertandingan pagi hari, Indonesia menekuk Maladewa tanpa balas, 3-0. (AR)