Tanpa banyak hambatan berarti, tim bulutangkis beregu putri Indonesia berhasil menyingkirkan Maladewa dengan skor telak 3-0 di babak pertama Asian Games 2014. Dengan kemenangan ini, maka Linda Wenifanetri cs berhak untuk melaju ke babak perempat final.
Tim Maladewa hanya mengirimkan empat pemain putri ke pesta olahraga negara-negara Asia yang berlangsung pada 20-29 September 2014 ini. Tiga diantaranya bermain rangkap di nomor tunggal putri dan ganda putri. Maka format susunan pertandingan pun dimainkan dengan tiga nomor tunggal, disusul dua nomor ganda.
Linda, pemain rangking 28 dunia, membuka kemenangan tim Indonesia dengan mengalahkan Aishath Afnaan Rasheed dengan skor 21-6, 21-9, dalam waktu 19 menit.
“Walaupun kami masih lebih diunggulkan, tapi kami tidak menanggap remeh lawan. Pada pertandingan ini, saya mendapat kesempatan untuk mencoba lapangan yang memang ternyata anginnya cukup kencang dan lampunya agak silau,” ujar Linda yang dijumpai usai pertandingan.
Di partai kedua, kemenangan Bellaetrix Manuputty menambah keunggulan tim Indonesia menjadi 2-0. Bella berhasil mengalahkan Aminath Shahuru Naaz Moosa, dalam dua game langsung, 21-3, 21-3, dengan durasi permainan 16 menit.
“Awalnya saya mau mencoba-coba pukulan, menyesuaikan dengan lapangan. Tetapi lawannya masih belum imbang dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi saya menang cukup mudah dan pertandingan berlangsung cepat. Di sisi lain, kami bisa punya waktu yang agak panjang untuk istirahat jelang laga selanjutnya,” beber Bella yang dijumpai di Gyeyang Gymnasium.
Pemain muda Hanna Ramadini menjadi penentu kemenangan tim Indonesia usai meraih poin ketiga. Hanna, pemain berusia 19 tahun ini menundukkan Aminath Nabeeha Abdul Razzaq, 21-4, 21-3, juga dalam waktu 16 menit.
“Lawan memang kelasnya masih dibawah saya, tapi saya bersyukur bisa menang dan menyumbang poin untuk tim saya. Ini adalah pengalaman pertama saya bermain di nomor beregu di kejuaraan sebesar Asian Games, jadi kemenangan ini penting untuk saya dalam menambah rasa percaya diri,” ujar Hanna kepada badmintonindonesia.org.
Kemenangan langsung 3-0 membuat dua nomor ganda putri tidak dimainkan. Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah pun tak turun ke lapangan. Pada laga perempat final, Indonesia sudah ditunggu tim Jepang. Pertandingan akan dilangsungkan di hari yang sama pada malam ini, (Sabtu, 20/9), mulai pukul 18.00 waktu Incheon.
“Walaupun harus bermain dua kali dalam sehari, namun kami bersyukur karena para atlet mendapat kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan lapangan. Karena sebelum bertanding, kami hanya bisa menjajal hall utama sebanyak satu kali,” kata Lius Pongoh, manajer tim Indonesia. (*)