Ganda putra andalan merah putih memperpanjang catatan kemenangannya terhadap Mathias Boe/Carsten Mogensen. Mereka berjuma di babak semifinal BWF World Super Series Finals 2013 pada Sabtu (14/12) malam. Juara dunia berhasil menang dalam dua game langsung.

Pertandingan ini berlangsung seru dan menghibur para penonton yang ada di Stadium Badminton Kuala Lumpur. Lebih dari 4.000 orang hadir untuk menyaksikan perebutan babak semifinal yang digelar Sabtu (14/12) petang. Menang 21-18 di game pembuka, Hendra/Ahsan sempat bermain ketat di gim kedua.

Angka terus imbang hingga kedudukan 6-6, namun akhirnya Hendra/Ahsan seakan sedikit merubah strateginya dengan lebih mengandalkan bola cepat dan no lob. Mereka pun meraih tiga angka beruntun 9-6. Setelahnya, sang rival yang memang sudah dua kali pernah mereka kalahkan, tak mampu lagi menyamakan angka. Unggul 11-9 di interval, mereka berhasil memanfaatkan kesalahan-kesalahan beruntun pasangan veteran itu. Mereka unggul 18-15. Sebelum menutup laga, Hendra/Ahsan sempat membuat kesalahan dua kali skor berubah 19-17.

Adu drive dan permainan cepat sempat membuat seisi stadion berdecak kagum. Mereka mempertontonkan bulutangkis kelas dunia. Di angka akhir, Hendra dan Ahsan yang tertekan dan bertahan akhirnya mampu membalik keadaan dan justru smash keras yang dilontarkan Ahsan membuat mereka meraih tiket ke final, 21-18.

"Kami memang sudah siap melawan mereka. Dua kemenangan kami sebelumnya, membuat kami juga sudah mengetahui cara permainan mereka, meskipun tadi sempat tertekan karena mereka juga cukup bagus menekan permainan kami, alhamdulillah kami bisa menang," ujar Ahsan.

"Di sepanjang pertandingan tadi kami mau tidak mau memang harus mendahului untuk menurunkan bola, menjaga bola di depan net, karena serangan mereka cukup bahaya. Kita sudah harus mulai dari terima servis, dan servis untuk terus menekan mereka," tambah Hendra.

Di babak final, mereka sudah dinanti oleh ganda Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang yang juga sebelumnya tergabung di Grup B. Mereka berhasil mengalahkan wakil Korea lainnya, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun dengan 21-14, 19-21 dan 21-16.

"Besok babak final, kami harus lebih siap dan siap tampil habis-habisan," ujar Ahsan.

Di sisi lain, Kim/Kim juga mengaku memang sangat ingin bertemu kembali Hendra/Ahsan di partai final.

"Jika memang kita bisa memilih, kami lebih memilih untuk melawan Hendra/Ahsan," ujar Kim sebelum laga semifinal Hendra/Ahsan digelar.

Menanggapi pernyataan sang rival, keduanya pun mengaku akan lebih siap melawan mereka. Di pertemuan di babak penyisihan sendiri, Hendra/Ahsan berhasil mengatasi Kim/Kim dengan dua game langsung 21-17, 22-20. Di mana sejauh ini rekor pertemuan mereka adalah 1-1. (IR)