Dalam waktu 27 menit, tunggal putra Indonesia, Ramadhani Muhamad Zulkfli berhasil melenggang ke putaran tiga turnamen Dutch Junior 2014. Zulkifli menang mudah atas pemain tuan rumah, Steef Van Wooning dua game langsung dengan skor 21-11, 21-15 pada pertandingan yang berlangsung di Venue Duinwijckhal, Netherlands.

Sejak awal game pertama, Zulkifli melakukan tekanan terhadap lawan. Hingga diparuh game, Zulkifli berhasil memimpin perolehan angka. Bahkan, Zulkifli pun mampu merebut game ini dengan mudah.

“Game pertama, pukulan saya masih satu-satu tidak langsung menyambung. Pikirannya saya pun sering kosong tadi. Bahkan sering terburu-buru maju padahal lawan sering mengangkat bola. Saya pun coba bermain sabar, hasilnya bisa merebut game ini,” ungkap Zulkifli, saat dihubungi dari Jakarta.

Zulkifli pun mengakui bahwa pada game kedua, ia sudah bisa mengatur tempo permainan. Namun terkadang pikirannya masih sering kosong. Ia pun mencoba tetap fokus bermain dan mencoba membuka pertahanan lawan, dengan mengembalikan bola-bola belakang. Ini dilakukannnya agar lawan tidak pada posisi yang benar. Di saat itu lah, posisi yang tepat untuk menyerang.

“Sebenarnya kunci kemenangan dari pemain tuan rumah ini adalah saya bermain dengan sabar. Dan terpenting lagi saya sudah tahu pola permainan lawan. Jadi tinggal mengikuti dulu mainnya lawan, baru tekan balik disaat lawan lengah,” sahut Zulkfifli.

Sangat disayangkan, keberhasilan Zulkifli tidak dapat diikuti oleh pemain Indonesia lainnya. Pasalnya, Muhammad Revindra Raynaldi harus tunduk dari pemain tuan rumah, Justin Teeuwen. Revindra kalah tipis lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-13, 23-25, 19-21.

“Justin memiliki stroke yang halus dan kuat, tidak gampang mati. Sebenarnya tadi siapa yang mainnya sabar dia lah yang jadi pemenangnya. Nah, tadi saya kurang sabar dikit dan kurang tenang di poin-poin kritis,” jelas Revindra.

Di babak ketiga nanti, Zulkifli akan bertemu dengan pemain unggulan 9/16 asal Russia, Sergey Molodov. Pemain Russia ini maju kebabak ketiga setelah ia berhasil mengalahkan pemain Belgia, Elias Bracke dua game langsung dengan skor 21-12, 21-8. Bagi Zulkifli ini pertemuan pertama dengan Sergey. Kalau di atas kertas memang Sergey lebih diunggulkan jika dibandingkan Zulkifli.

Berhadapan dengan Sergey, Zulkifli tidak mau sesumbar. Menurutnya, ia hanya bermodalkan keyakinan sama diri sendiri, tetapi jangan terlalu berlebihan harus dibatasi. Selain itu, ia juga tetap berusaha dan keluarkan semua kemampuan yang dimilikinya. (DS)