Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [All England Super Series Premier 2014] Pegang Kendali Laga, Owi/Butet ke Final
09 Maret 2014
[All England Super Series Premier 2014] Pegang Kendali Laga, Owi/Butet ke Final
 
 

Sumber foto: badmintonindonesia.org

Indonesia berhasil meloloskan wakil ganda campurannya ke final All England 2014. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil memenangkan laga semifinal yang digelar kemarin (7/3) di National Indoor Stadium, Birmingham. Berhadapan dengan wakil Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Tontowi/Liliyana seakan-akan tak mengizinkan sang lawan untuk berkembang. Mereka menang dua game langsung 21-13 dan 21-11.

“Hari ini (kemarin - red) kami bermain maksimal karena kami fokus satu demi satu poin dari awal. Kami tidak mau kecolongan start. Sehingga lawan terbawa ke irama permainan kami,” kata Tontowi seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.

Sejak pertandingan dimulai, Owi/Butet begitu pasangan ini akrab disapa, berhasil terus menekan ganda andalan negeri ginseng itu. Serangan-serangan demi serangan terus dihujankan pasangan rangking dua dunia ini ke area pertahanan Ko/Kim. Pasangan unggulan kedelapan ini kembali tertinggal jauh di interval game kedua, 3-11.

“Kami memang memegang kendali permainan sejak awal. Dari mulai game pertama, saya mengatur bola-bola depan sehingga Tontowi lebih enak untuk menyerang. Saya hadang Kim dulu di depan net, ibaratnya menakuti dia dulu supaya bisa menekan mereka, jadi buangan bola mereka sudah salah,” sambung Liliyana.

Selain mampu menguasai lawan dengan baik, Tontowi/Liliyana juga mengaku tampil lebih siap di pertandingan babak semifinal, jika dibandingkan di babak perempat final dimana mereka dipaksa bermain rubber game oleh pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo.

“Tentunya penampilan hari ini lebih baik, karena kami lebih siap. Dari kondisi fisik seperti kaki, sampai ke mental dan fokus, kami lebih siap. Jadi kami bisa langsung in, mau main seperti apa juga enak,”
tutur Liliyana.

Di partai puncak mereka akan menantang musuh bebuyutan mereka asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei yang melenggang ke final tanpa harus menyelesaikan laga usai sang lawan Xu Chen/Ma Jin yang juga rekan senegaranya mundur dari pertandingan saat kedudukan 21-11 dan 9-2 di game kedua. (IR)