Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Swiss Open Grand Prix Gold 2014] Praveen/Debby Berjuang dari Kualifikasi
11 Maret 2014
[Swiss Open Grand Prix Gold 2014] Praveen/Debby Berjuang dari Kualifikasi
 
 

Kisah sukses Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil meraih gelar juara All England 2014 diharapkan akan terus berlanjut di Basel, Swiss. Sebanyak lima pasang ganda campuran Indonesia kini tengah mencoba menuai hasil seperti yang di raih oleh Owi/Butet. Kali ini mereka berjuang  pada kejuaraan bulutangkis Swiss Open Grand Prix Gold 2014. Pada kejuaraan yang menawarkan hadiah sebesar US$ 125.000,- Dua pasang atlet ganda campuran akan datang dari Pelatnas, sementara tiga lainya merupakan pemain-pemain klub.

Pasangan baru Pelatnas Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi pasangan yang harus memulai dari babak kualifikasi. Pasangan baru lainnya, Muhammad Rijal/Vita Marissa juga harus merangkak dari babak kualifikasi. Perjuangan kedua pasangan asal PB Djarum ini akan di mulai hari ini (11/3). Di perkirakan bukan hal yang sulit bagi kedua pasangan ini untuk bisa meluncur masuk ke babak utama.

Praveen/Debby akan mengawali kejuaraan yang di mulai dari tanggal 3 sampai 16 maret 2014 ini dengan bertemu pasangan gado-gado asal Indonesia/Slovenia, Titon Gustaman/Tina Kodric. Lepas dari pasangan ini, di final mereka masih menunggu pemenang antara Oliver Schaller/Ayla Huser dari Swiss atau Tom Wolfenden/Sophoe Brown asal Inggris.

Lawan yang harus di waspadai oleh pasangan Muhammad Rijal/Vita Marissa adalah Matthew Nottingham/Lauren Smith asal Inggris yang menduduki unggulan ke-3 kualifikasi. Pasangan ini lah yang di perkirakan akan menjadi penjegal usaha Rijal/Vita untuk bisa bermain di babak utama. Di perkirakan keduanya akan bertemu di babak final kualifikasi. Namun sebelumnya, Rijal/Vita harus bermain di babak pertama kualifikasi terlebih dahulu dan bertemu pasangan Stilan Makarski/Gabriela Stoeva dari Bulgaria.

Tiga pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yang langsung bermain di babak utama masih harus menunggu babak kualifikasi selesai di pertandingakan. Undian kurang menguntungkan di dapat pasangan Gideon Markus Fernaldi/Rizki Amelia Pradipta yang sudah harus bertemu unggulan ke-3 Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak pertama.

Riky Widianto/Richi Puspita Dili masih menunggu lawan di babak utama. Unggulan ke-7 ini akan bertemu lawan yang losos dari babak kualifikasi. Sementara itu pasangan Kakak beradik, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet menjadi pasangan Indonesia yangmenduduki unggulan tertinggi. Pasangan ini di hargai sebagai unggulan ke-4. Anders Kristiansen/Jlie Houmann asal Denmark akan menjadi lawan pertama bagi mereka. (AR)