Usai menjadi juara All England Super Series Premier 2014, pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kini kembali akan mengejar gelar lanjutan. Kali ini,pasangan nomor dua dunia ini akan mengikuti kejuaraan bulutangkis India Open Super Series 2014.

Pasangan yang biasa di sapa dengan sebutan Owi/Butet ini memiliki sejarah panjang yang baik pada kejuaraan yang kali ini menyediakan hadiah total US$ 250.000,- ini. Tiga kali sudah Owi/Butet menjadi juara dan ketiga gelar juara, di raih secara berturut-turut. Tahun lalu, Owi/Butet menjadi juara setelah mengalahkan pasangan India Ko Sung Hyung/Kim Ha Na. Di tahun 2012, pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dihentikan di babak final. Owi/Butet pertama kali meraih gelar juara di India di tahun 2011 dengan mengalahkan rekannya Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet. Jika Owi/Butet bisa kembali merengkuh gelar juara, maka ini merupakan gelar ke empat secara berurutan.

Owi/Butet datang di kejuaraan yang akan di mulai dari tanggal 1 April 2014 sampai 6 April 2014 bukan tanpa saingan. Saingan terberat tetap akan datang dari pemain-pemain negeri tirai bambu, China. Musuh bebuyutannya selama ini, Zhang Nan/Zhao Yunlei akan datang dan hadir sebagai unggulan pertama. Sepuluh kali sudah kedua pasangan terbaik dunia ini bertemu.  Kedudukan sementara saat ini masih imbang 5-5. Hanya saja Owi/Butet menang di pertemuan terakhir yang terjadi pada kejuaraan akbar All England Super Series Premier 2014.

Pertemuan Owi/Butet dengan peraih medali Emas Olimpiade London 2012 ini akan terjadi pada babak final. Hanya saja Owi/Butet harus tetap waspada dengan pasangan –pasangan yang akan di hadapinya, terutama pasangan China Lu Qai/Huang Yaqiong yang baru-baru saja menjuarai kejuaraan Malaysia Open Grand Prix Gold 2014, pekan lalu. Kemungkinan Owi/Butet akan bertemu dengan dengan pasangan China yang pekan lalu masih berada pada peringkat 72 dunia di babak kedua. Pasangan lain yang mesti dihadapi akan datang dari pasangan Korea Selatan Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na. Meski menang pada pertemuan pertama pada kejuaraan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2011, namun kemenangan harus di lalui dengan rubber game. Pasangan Denmark Jaochim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen yang akan menjadi kuda hitam juga ikut ambil bagian dan menjadi unggulan ke-3.

Keberuntungan didapat finalis Malaysia Open Grand Prix Gold 2014, Praveen Jordan/Debby Susanto. Sedianya pasangan yang belum lama dipasangkan ini  harus mengawali pertandingan dari babak kualifikasi . Namun karena beberapa pasangan yang main di babak utama mundur, maka secara otomatis Praveen/Debby langsung mendapat kursi di babak utama. Lawan yang akan di hadapi di babak pertama adalah yang lolos dari babak kualifikasi, Takeshi Kamura/Misato Aratama dari Jepang.

Indonesia menyertakan tiga pasangan lainnya di samping Owi/Butet dan Praveen/Debby. Masih ada unggulan ke-7 Riky Widianto/Richi Puspita dili yang berada satu pool dengan Owi/Butet. Nama Markis pasangan kakak beradik, Kido/Pia Zebadiah Bernadet juga tercatat hadir sebagai unggulan ke-6. Sementara itu Gideon Markus Fernaldi/Rizki Amelia Pradipta akan langsung berhadapan dengan unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei di babak pertama. (AR)